Kisah misteri sempat gegerkan warga Sukabumi tentang hilang kontaknya seorang kepala Desa Parakansalak selama 12 jam di Gunung Salak, bersama dua orang warganya.
Dilansir dari sukabumiupdate.com kepala desa itu bernama Budi Sunardi (46 tahun) yang saat itu menerima laporan soal air keruh dari dua warganya yakni Andri (35 tahun) dan Deden (31 tahun), Minggu (16/12/2018) lalu. Mereka kemudian berangkat mengecek sumber air yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Salak.
Saat itu Budi bersama dua warganya memilih jalan pulang yang berbeda dibandingkan saat berangkat. Mereka memilih untuk menyusuri sungai, karena medannya tidak terlalu terjal.
Baca Juga : Geger! Penampakan Kapal Karam Terekam Google Maps di Pantai Cibangban Gemparkan Warga Sukabumi
Saat itu posisi bapak (Budi) itu kan lagi puasa. Takut enggak kuat kalau balik lagi ke jalur pas berangkat, jadi mengikuti alur sungai. Saat itu Budi menceritakan pengalaman tak biasa saat menyusuri sungai. Ketiganya tersadar, hanya mengelilingi dan ternyata hanya muter-muter di lokasi yang sama. Setelah tersadar, pada akhirnya mereka beristirahat karena kelelahan.
Selama tersesat di hutan Gunung Salak pada malam hari, Budi banyak merasakan kejanggalan. Budi dan dua warganya mendengar samar-samar suara dangdutan dari atas gunung. Setelah berjam-jam tersesat, mereka memilih beristirahat. Ketiganya ditemukan sekitar pukul 01.30 WIB. Lebih dari 12 jam dari terakhir kontak.