Penyebar Video Viral Dokter Tanpa Busana di Surabaya Ditangkap

Penyebar Video Viral Dokter Tanpa Busana di Surabaya Ditangkap

Ahmad
2020-06-21 22:08:08
Penyebar Video Viral Dokter Tanpa Busana di Surabaya Ditangkap
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya,berhasil menangkap pengunggah video yang memperlihatkan seorang dokter perempuan berdiri tanpa busana, di pinggiran jalanan Surabaya, Jawa Timur.

Lebih lanjut, Kepala Unit Reserse Mobile Polrestabes Surabaya, Inspektur Satu Arief Rizky Wicaksono mengatakan pelaku ditangkap di wilayah Jakarta Barat, Sabtu 20 Juni 2020.

Baca Juga: Pelaku Penyerangan Rombongan Wakapolres Karanganyar Bersenjata Tajam Tewas Tertembak

"Betul (sudah ditangkap) di Jakarta Barat. Kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB siang di kediamannya," kata Arief, Minggu 21 Juni 2020.

Saat ini, kata Arief, pelaku telah dibawa petugas ke Mapolrestabes Surabaya, untuk menjalanu pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku sendiri, adalah seorang laki-laki pemilik akun Twitter @filipus_nove.

"Masih kita lakukan pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya. Satu orang laki-laki. Betul [pemilik akun @filipus_nove]," ujar Arief.

Pelaku, kata Arief akan dijerat pasal 27 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan UU Pornografi.

"Pasal yang kita sangkakan pertama ya pasti UU ITE, pasal 27, dan kita lapis juga dengan UU Pornografi," kata dia.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang perempuan berdiri tanpa busana di pinggir jalan viral di media sosial. Perempuan itu diduga seorang dokter yang mengalami depresi. Sejumlah netizen menyebut dokter tersebut depresi akibat virus corona.

Menanggapi itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya, dr Brahmana Askandar saat dikonfirmasi membenarkan perempuan dalam video itu adalah seorang dokter di Surabaya.

"Yang bersangkutan benar dokter," kata Brahmana.

Baca Juga: Ini Kata Ini Kata Epidemiolog Terkait Peringatan WHO Tentang Fase Bahaya Pandemi Corona

Video viral itu diposting oleh akun Twitter @filipus_nove pada 9 Juni 2020 lalu. Dalam unggahannya akun itu juga menuliskan bahwa perempuan dalam video berdurasi 44 detik itu depresi lantaran suami dan anaknya meninggal karena Covid-19.


Share :