Kisah Mistis Sungai Kriyan yang Terdapat Siluman Buaya Putih yang Dikutuk di Cirebon

Kisah Mistis Sungai Kriyan yang Terdapat Siluman Buaya Putih yang Dikutuk di Cirebon

Alpandi Pinem
2020-06-21 06:39:09
Kisah Mistis Sungai Kriyan yang Terdapat Siluman Buaya Putih yang Dikutuk di Cirebon
Ilustrasi Buaya Putih (Istimewa)


Sungai Kriyan tak hanya menjadi saksi sejarah dalam perkembangan Cirebon. Sungai tersebut menyimpan banyak mitos dan misteri yang kerap menggegerkan warga Pantura Jawa Barat. Beberapa misteri yakni maraknya orang hilang di sungai dan muncul dalam kondisi tak bernyawa.

Sungai Kriyan Kota Cirebon menjadi salah satu kawasan yang menjadi saksi sejarah perkembangan Cirebon, yang terletak tidak jauh dari Situs Lawang Sanga di Kampung Mandalangan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Tak hanya cerita banyaknya orang yang tenggelam di sungai rentan meninggal. Tapi di sungai ini memang kental dengan mitosnya seperti siluman buaya yang diketahui, situs bersejarah Lawang Sanga yang dekat dengan Sungai Kriyan menyimpan banyak mitos tentang munculnya sosok Siluman Buaya Putih.

Buaya putih tidak buas karena diyakini merupakan kutukan oleh Sultan, yang merupakan jelmaan salah seorang putra dari Sultan Sepuh I Syamsuddin Martawijaya. Diketahui, anak dari Sultan Syamsudin yang dikutuk menjadi buaya putih bernama Elang Angka Wijaya. Dia dikutuk karena semasa di dunia tidak pernah patuh terhadap perintah ayahnya.

Baca Juga : Geger! Penampakan Kapal Karam Terekam Google Maps di Pantai Cibangban Gemparkan Warga Sukabumi

Elang Angka Wijaya memiliki kebiasaan kalau makan sambil tiduran tengkurap. Sultan selalu menasihati agar tidak seperti itu tapi kerap diabaikan. Hingga akhirnya sultan berucap anaknya kalau makan tengkurap seperti buaya.

Sejak menjelma menjadi buaya putih, Elang Angka Wijaya hidup di lingkungan salah satu kolam yang ada di Bangunan Keraton Kasepuhan. Namun, menginjak usia dewasa, buaya putih tersebut pindah ke kawasan Sungai Kriyan.

Buaya tersebut dikabarkan sering menampakkan diri di hadapan warga sekitar. Bahkan, warga sudah menganggap biasa terhadap penampakan diri siluman buaya putih itu. Maka dari itu di kampung ini ada tradisi yang tidak bisa dilewatkan.

Baca Juga : Berbentuk Unik, Inilah Pohon Raga Sakti Penjaga Situs Keramat Cirebon yang Ajaib dan Angker

Miski begitu, mitos buaya putih di Cirebon itu menjadi pelajaran penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya upaya untuk terus menjaga kebersihan dan melestarikan sungai.

Hingga saat ini, masyarakat sekitar Sungai Kriyan masih memercayai mitos buaya putih tersebut. Bahkan, ada tradisi tersendiri saat masyarakat melihat penampakan buaya putih. Tradisinya melempar tumpang ke sungai kalau ada masyarakat yang melihat itu kemudian sungai dibersihkan.


Share :

HEADLINE  

Prabowo, Titiek dan Didit : Maaf Lahir dan Batin

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 10:00:00


Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00