Menjelang new normal, obyek wisata di Bondowoso mulai berbenah untuk kembali buka. Protokol kesehatan akan tetap diberlakukan secara ketat.
Penerapan protokol kesehatan itu tak hanya diberlakukan pada petugas pengelola, tapi juga para wisatawan yang berkunjung.
Selain petugas operasional lokasi, masing-masing obyek wisata juga diharuskan ada petugas pendukung lainnya. Diantaranya TNI/Polri, tenaga kesehatan, serta unsur-unsur di sektor pariwisata lainnya.
Baca Juga: Pantai Batahan di Madina, Objek Wisata Punya Pesona Indah yang Terabaikan
Petugas pengelola juga diwajibkan untuk menggunakan face shield, sarung tangan latex. Obyek wisata juga menyediakan wastafel dan sabun, serta thermo gun. Protokol kesehatan itu diberlakukan sejak pintu gerbang masuk lokasi.
"Kebijakan ini untuk mendukung penerapan new normal yang akan segera diberlakukan," jelas Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Bondowoso, Harry Patriantono, kepada wartawan, Sabtu, 20 Juni 2020.
Lebih lanjut, Harry mengatakan bahwa aturan ketat tersebut diberlakukan pada semua obyek wisata. Prinsipnya, pengunjung tetap dapat menikmati panorama dan obyek wisata, tapi kesehatan tetap dapat terjaga dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Baca Juga: Gunung Sorik Marapi Sumut, Punya Kawah Sangat Indah di Madina
Adapaun obyek wisata yang mulai dibuka unruk umum yakni, Kawah Wurung Ijen, pemandian air panas Blawan, Batu So'on Solor, pemandangan alam Arak-arak, serta sejumlah obyek wisata lainnya.
Bahkan obyek wisata juga wajib menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan dan sabun. Pengunjung juga akan dibatasi, hanya 50 persen dari kemampuan daya tampung obyek wisata tersebut.