Kalahnya Juventus dari Napoli di ajang Coppa Italia, bukan hanya menjadi tekanan terhadap Maurizio Sarri dan Cristiano Ronaldo.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya performa Juventus tidak buruk di pertandingan tersebut, tetapi Si Nyonya Tua kesulitan mencari celah di lini pertahanan Napoli yang memang disiplin dan rapat di laga ini.
Pertandingan ini, dimenangkan oleh sosok legenda AC Milan dan Italia, Gennaro Gattuso.
Napoli berhasil menjadi raja Coppa Italia. Itu mereka kukuhkan usai menumpas Juventus via babak adu penalti, Kamis 18 Juni 2020 dini hari WIB di Stadion Olimpico. Laga berakhir 0-0 di waktu normal sebelum babak tos-tosan.
Baca Juga: Persebaya Ulang Tahun ke 93, Ada Perlombaan Dunia Maya yang Dilakukan
Napoli bisa berterima kasih kepada Alex Meret dalam kemenangan ini. Pasalnya, kiper berusia 23 tahun itu sukses menggagalkan Dybala yang jadi algojo pertama Bianconeri.
Bahkan bagi Napoli titel Coppa Italia ini menjadi yang keenam bagi mereka. Sementara buat Juventus, ini menjadi kegagalan beruntun mereka dalam dua edisi terakhir.
Tak hanya itu saja bahkan Juventus juga turun dengan kekuatan penuh. Cristiano Ronaldo sebagai ujung tombak dibantu Paulo Dybala dan Douglas Costa. Lalu ada Rodrigo Bentancur, Miralem Pjanic dan Blaise Matuidi. Kemudian Leonardo Bonucci dan Matthijs de Ligt jadi karang-karang yang melindungi Gianluigi Buffon di pos kiper.
Namun tak hanya itu saja pasalnya Napoli, tak bisa di perkuat David Ospina yang pernah tampil ciamik di fase semi final lalu. Sebagai gantinya, Gennaro Gattuso mengutus Alex Meret sebagai palang pintu terakhir. Sementara pos garda terdepan masih dihuni oleh Dries Mertens, Lorenzo Insigne, dan Jose Callejon.
Namun tak hanya itu saja bahkan Juventus juga tampil agresif sejak menit-menit awal. Ronaldo bahkan sukses mengancam gawang Napoli saat laga baru berjalan empat menit. Beruntung bagi Partenopei, sepakan itu masih bisa diredam Meret.
Napoli bukannya nihil aksi. Mereka sukses mengancam gawang Buffon di menit 23. Sayang, tendangan bebas Insigne itu hanya membentur mistar gawang.
Secara garis besar, Napoli memang kesulitan dalam menembus pertahanan Juventus. Ini terkait dengan taktik Maurizio Sarri yang mendorong Juan Cuadrado dan Alex Sandro ke area lawan. Dengan begitu Napoli menjadi kesulitan dalam memaksimalkan serangan sayap.
Baru di lima menit terakhir babak pertama serangan Napoli mulai efektif. Namun, ya, tak semudah itu. Masih ada Buffon yng tampil ciamik karena sukses menepis dua upaya Diego Demme dan Insigne. Nihil gol. Skor kacamata pun bertahan sampai turun minum.
Baca Juga: Liga Champions Resmi Kembali pada 7 Agustus
Napoli lebih menggigit di paruh kedua. Salah satunya, ya, peluang Mertens di menit 54. Kendati sepakan kaki kanan winger Belgia itu belum mampu melumpuhkan Buffon.
Bahkan tak hanya itu saja Napoli sebenarnya punya peluang emas di menit-menit akhir. Namun, Buffon membuktikan kelasnya. Kiper 40 tahun itu sukses melakukan doubles saves dan memaksa laga berlanjut babak adu penalti.
Well, Buffon boleh jadi pahlawan di waktu normal. Namun, Meret yang menjadi pahlawan dalam laga ini. Dia sukses menepis tendangan penalti Dybala. Juventus makin terpojokkan setelah sepakan Danilo melambung jauh di atas mistar.
Sebaliknya, para penggawa Napoli sukses menyelesaikan tugas mereka. Napoli menang 4-2 dan jadi jawara Coppa Italia 2019/20.