Persatauan Sepak Bola Surabaya atau yang sering disebut Persebaya merupakan klub sepak bola asal Kota Surabaya, Jawa Timur yang sudah malang melintang di dunia olahraga Indonesia sejak sebelum Indonesia merdeka.
Klub ini tadinya bernama Soerabajasche Indische Voetbal Bond (SIVB) ini berdiri pada 18 Juni 1927. Klub sepak bola yang berbasis di Surabaya ini pernah dibekukan sebagai anggota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, dan pada 8 Juni 2017 klub ini kembali masuk sebagai anggota Kongres Tahunan PSSI.
Baca Juga: Liga Champions Resmi Kembali pada 7 Agustus
Keunikan terjadi saat tahun Persebaya pada 2020, ketika dunia menghadapi pandemi virus corona COVID-19.
Di sisi lain, Kota Surabaya merupakan salah satu episentrum virus ini di Indonesia. Dengan begitu, Persebaya menggelar acara yang tidak menyalahi aturan dan protol COVID-19.
Dikutip dari laman resminya, persebaya.id, Rabu 18 Juni 2020, manajemen meminta kepada seluruh Bonek agar tidak menggelar acara yang bersifat mengumpulkan masa dalam jumlah besar.
"Ulang tahun Persebaya tahun ini memang berbeda dari yang sebelumnya. Di tahun ini masyarakat termasuk seluruh pecinta Persebaya diminta untuk menahan diri agar tidak menciptakan kerumunan dan perayaan berlebihan. Hal ini tidak terlepas dari pandemi COVID-19 yang belum usai di Indonesia, terutama Surabaya," dikutip dari laman resmi tersebut.
Sejak 4 Juni lalu menggelar beberapa rangkaian event online guna menjaga semarak perayaan hari jadi klub yang berjudul Bajol Ijo itu, di antaranya acara #WaniSitUp, #Kan93nMbonek dan #WongMangapKu
Acara tersebut digelar sebagai rangkaian lomba daring yang dibuat khusus untuk mengasah kreatifitas Bonek dan pecinta Persebaya di manapun berada. Antusiasme Bonek dan Bonita juga sangat besar untuk masing-masing acara.
Baca Juga: Berenang Selama Pandemi COVID-19 Amankah? Ini Kata Para Ahli
"Nantinya beberapa chant yang terpilih akan dikurasi dan ditampilkan di official YouTube Persebaya. Antusiasme serupa juga terlihat di tantangan #WaniSitUp 93 detik. Puluhan Bonek berani menjawab tantangan dari pemain-pemain Persebaya," dikutip dari persebaya.id.
Selanjutnya, pada 18 Juni, video paling kreatif akan diumumkan dan berhak mendapatkan kesempatan untuk berlatih bersama Hambali, Irfan Jaya, Muhammad Hidayat, dan pelatih fisik Persebaya, Gaselly Jun Panam.