Masa New Normal, Pembuat Face Shield di Jombang Banjir Pesanan

Masa New Normal, Pembuat Face Shield di Jombang Banjir Pesanan

Anisa Br Sitepu
2020-06-18 08:39:21
Masa New Normal, Pembuat Face Shield di Jombang Banjir Pesanan
Pembuat Face Sheild di Jombang Banjir Pesanan (Foto: Istimewa)

Para pembuat face shield di Kabupaten Jombang mendapatkan keuntungan saat masa new normal. Mereka kebanjiran pesanan dari sekolah-sekolah yang mulai bersiap menyambut new normal.

Hal itu dirasakan oleh Dwi Rahmawati (38), pembuat face shield warga Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Jombang. Ia mengatakan bahwa selama dua pekan terakhir dia menerima 425 pesanan dari beberapa sekolah Taman Kanak-kanak (TK), Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan para pedagang.

Baca Juga: Apakah Menggunakan Face Shield Lebih Aman Daripada Menggunakan Masker?

"Paling banyak pesanan dari TK dan TPQ untuk persiapan new normal, kan anak-anak harus pakai face shield dan masker kalau masuk sekolah," kata Dwi kepada wartawan di rumahnya, Kamis, 18 Juni 2020. 

Membuat face shield berawal dari usai lebaran akhir Mei lalu. Dwi membeli pelindung wajah tersebut untuk anaknya yang akan masuk sekolah jika new normal diterapkan di Kota Santri. 

Kemudian, face shield yang dia beli kurang nyaman saat dicoba anaknya. Ia pun berniat membuat face sheild sendiri. Tak disangka, face sheild buatannya banyak dimintai.  

"Awalnya saya buat untuk saya jual ke taman-teman saja. Ternyata banyak yang minat. Akhirnya sekolah ada yang pesan diberi logo sekolah," katanya.

Tak sendiri, Dwi juga dibantu oleh 4 pekerja dan suaminya, Abdul Manan, Dwi mampu membuat 100 face shield dalam sehari. Hanya saja dirinya kesulitan mendapatkan bahan baku. Khususnya mika sebagai penutup wajah.

Untuk pembuat pelindung wajah tersebut, ia menggunakan bahan plastik mika dengan tebal 0,33 milimeter. Agar face shield nyaman saat digunakan, bagian belakang mika dipasangi busa setebal 1 cm dan matras setebal 4 mm.

Baca Juga: Pemerintah Minta Pesepeda Pakai Face Shield-Masker untuk Cegah Corona

Nah, ketiga bahan itu dirangkai menggunakan kancing keling dan kancing plastik yang biasa digunakan untuk jaket. Kancing plastik inilah yang berfungsi agar mika pada face shield bisa dibuka tutup.

Untuk pengikat kepala, Dwi memanfaatkan karet elastis yang dipasang melingkar pada face shield. Bagian depan face shield ditempel stiker superhero agar lebih menarik.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30