Wali Kota Palembang Ingatkan Disiplin Kesehatan saat PSBB Tak Diperpanjang

Wali Kota Palembang Ingatkan Disiplin Kesehatan saat PSBB Tak Diperpanjang

Ahmad
2020-06-17 18:30:00
Wali Kota Palembang Ingatkan Disiplin Kesehatan saat PSBB Tak Diperpanjang
Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Palembang telah resmi berakhir pada 16 Juni. Pemkot pun memastikan tak akan memperpanjang PSBB di Palembang. Foto: Istimewa

Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Palembang telah resmi berakhir pada 16 Juni. Pemkot pun memastikan tak akan memperpanjang PSBB di Palembang.

"PSBB resmi berakhir tadi malam. Hasil rapat evaluasi dan skor berdasarkan 15 indikator. Kondisi Kota Palembang saat ini mengalami perubahan status dari zona merah jadi zona oranye," terang Wali Kota Palembang Harnojoyo, Rabu 17 Juni 2020.

Terkait penurunan kasus itu, Harnojoyo sepakat tidak memperpanjang PSBB di Kota Pempek. Namun ia memastikan Pemkot akan menerapkan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19).

Baca Juga: Terkait Olahraga di Luar Ruangan Saat Pandemi Covid-19, Ini kata dr Reisa

Harnojoyo juga bersyukur ada keberhasilan yang didapat dari pelaksanaan PSBB selama dua tahap. Berdasarkan skor, Palembang meningkat dari 1,8 jadi 1,9, yang didasari 15 indikator.

"Penegakan disiplin protokol kesehatan bakal dilaksanakan terhitung hari ini. Kita berharap dapat meningkatkan peran kita semua," tutur Harnojoyo.

Langkah peningkatan disiplin kesehatan diambil agar lebih menekan angka penyebaran COVID-19 di Kota Palembang. Tentunya melalui kesadaran masyarakat.

Untuk pengawasan sendiri, Pemkot Palembang bakal menyebar 1.752 personel gabungan untuk patroli rutin. Petugas gabungan disebar di pusat-pusat keramaian yang masih padat aktivitas masyarakat.

"Untuk yang sekarang, kami akan fokuskan 1.752 aparat keamanan di pusat keramaian seperti di pasar tradisional. Intinya kita mau masyarakat sama-sama sadar menerapkan protokol kesehatan," sebut Harnojoyo.

Berdasarkan catatan Gugus Tugas COVID-19 Palembang, hingga 16 Juni tercatat ada 934 kasus positif. Dari jumlah itu 40 orang meninggal dan 304 kasus sudah sembuh.

Baca Juga: Obat Pasaran, Dexamethasone Disebut Ampuh Sembuhkan Covid19, Apa Betul?

Kasus positif tersebar di 18 kecamatan di Kota Palembang. Tingginya kasus positif COVID-18 bahkan sempat membuat Kota Palembang ditetapkan berstatus zona merah.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30