Warga di Desa Teramang Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, selama puluhan tahun hidup berdampingan dengan ratusan buaya muara. Sekedar informasi, desa tersebut memang berdekatan dengan muara tempat ratusan buaya itu hidup.
"Sudah puluhan tahun lalu, kami hidup berdampingan dengan buaya muara," ujar salah satu tokoh masyarakat desa, Samsul Bahrun, Selasa 16 Juni 2020.
Baca Juga: Viral! Ada Kuburan di Jalanan Gang Pemukiman Padat di Jaktim, Ini Faktanya
Desa Teramang Jaya dihuni oleh ratusan kepala keluarga. Meski warga mengetahui ada ratusan buaya di aliran sungai Teramang Besar dan sungai Teramang Kecil, mereka tetap beraktivitas seperti biasa, mereka mandi, mencuci baju dan bermain di muara itu.
Masyarakat setempat, kata Bahrun, tidak merasa takut dengan keberadaan buaya. Sebab, buaya hanya muncul sesekali ke permukaan. Sehingga aktivitas masyarakat untuk mandi dan mencuci tetap dilakukan di muara tersebut.
Pada tahun 2014 lalu salah satu warga sempat digigit oleh buaya saat sedang mencuci. Namun, hal itu tidak membuat warga lainnya takut.
"Warga tetap mandi di aliran sungai sampai sekarang. Kita sudah terbiasa hidup berdampingan dengan buaya muara, yang besar-besar. Saat ini belum ada nelayan atau masyarakat yang digigit buaya, namun sesekali buaya muncul ke permukaan," ungkap Bahrun.
Baca Juga: Viral Aksi Polisi di Aceh, Bopong Nenek Lumpuh untuk Ambil BLT
Hingga saat ini warga di Desa Teramang Jaya mengaku tidak merasa khawatir atas kehadiran ratusan buaya di muara itu. Mereka percaya buaya itu tidak akan mengganggu hidup mereka selagi mereka tidak mengganggunya.