Kasus pasien positif virus Corona atau Covid-19 kembali bertambah di Kabupaten Serang, Banten.
Hal itu diakibatkan oleh satu Orang Tanpa Gejala (OTG) yang kabur dari Penjaringan, Jakarta yang telah menulari virusnya kepada 18 orang warga di Kecamatan Tirtayasa.
Baca Juga: Update Corona di RI: 36.408 Positif, 13.213 Sembuh, 2.048 Meninggal
Kabar itu pun dibenarkan oleh Jubir Gugus Tugas COVID-19 Banten Ati Pramudji Hastuti. Hari ini, khusus di Kabupaten Serang, penambahan positif Corona mencapai 32 pasien dari hari sebelumnya berjumlah 14 pasien. Sehingga total keseluruhan di Serang mencapai 46 pasien.
"Klaster Tirtayasa yang ditularkan dari 1 OTG asal Penjaringan Jakarta yang kabur saat dinyatakan positif. Satu orang tersebut menularkan (ke) sekitar 18 orang," kata Ati di Serang, Jumat, 12 Juni 2020.
Baca Juga: WHO Minta Pemerintah Arab Saudi Cegah Penyebaran Covid-19 dengan Menunda Pelaksanaan Ibadah Haji
Saat ini, Kabupaten Serang membentuk 3 kluster yaitu klaster Tirtayasa, klaster RS Panggung Rawi dan kasus-kasus lainnya. Daerah ini sekarang menjadi zona merah karena ada transmisi lokal penyebaran virus dan berpotensi terjadi penularan besar.