Menyeramkan! Ternyata Seperti Ini Wujud Hantu Kuyang Penghisap Darah Bayi

Menyeramkan! Ternyata Seperti Ini Wujud Hantu Kuyang Penghisap Darah Bayi

Alpandi Pinem
2020-06-10 05:40:00
Menyeramkan! Ternyata Seperti Ini Wujud Hantu Kuyang Penghisap Darah Bayi
Ilustrasi Hantu Kuyang


Kuyang, sosok yang kerap digambarkan berupa kepala terbang dengan isi perut terburai menggantung di leher tanpa badan, menjadi buah bibir warganet Gunung Empat, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, dengan terganggu dengan isu kemunculan hantu kuyang.

Kuyang diyakini merupakan perwujudan perempuan yang menganut ilmu hitam yang ingin mendapatkan kekayaan maupun awet muda. Wujud kuyang juga sangat menyeramkan. Wujud fisik kuyang berupa kepala, wajah, tulang leher.

Baca Juga : Hantu Mariaban, Hantu Raksasa yang Menakutkan Haus Akan Darah yang Bulunya Dicari Untuk Kebal di Kalimantan, Mitos atau Fakta?

Kuyang memancarkan cahaya, biasanya lebih dari satu warna. Tergantung banyak atau sedikitnya minyak kuyang yang dia pakai. Kalau biru, merah, hijau berarti tiga jenis minyak. Wanita yang menjadi kuyang biasanya berusia di atas 35 tahun.

Dimana, kuyang yang meresahkan warga Gunung Empat sangat kuat. Menurut warga kuyang memang mengincar bayi untuk diambil darahnya. Namun, isapan kuyang tidak membuat bayi meninggal. Bayi hanya akan menderita demam karena infeksi.

Baca Juga : Orang Bontoet, Manusia Kanibal yang Hanya Dapat Dilihat Oleh Orang Berkemampuan Khusus di Kalimantan, Benarkah?

Bayi yang terkena gigitan kuyang biasanya memiliki tanda-tanda berupa dua titik sejajar berjarak antara 5-7 sentimeter dengan warna biru kehitaman. Kuyang biasanya hanya akan mengisap darah satu bayi demi mempertahankan ilmu hitamnya. Setelah itu, kuyang tidak akan mengisap darah lagi selama 436 hari.


Share :

HEADLINE  

Prabowo dan Gibran Akan Salat ID di Masjid Istiqlal

 by Ramadhan Subekti

March 31, 2025 01:00:00


Azizah-Arhan Nonton Timnas Indonesia, Andre Rosiade Dikerjai

 by Dimarirenal

March 26, 2025 15:10:00


8 Sosok 'Kartini Modern' dari Jawa Barat

 by Ramadhan Subekti

March 17, 2025 10:00:00