Ditengah wabah virus corona Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuat regulasi agar harga alat tes swab corona se-Indonesia bisa seragam sekaligus murah.
"Jadi tidak boleh ada persaingan terbuka. Karena ini adalah kita perang lawan Covid dan jangan ada orang yang mengambil untung terlalu banyak," ujar Muhadjir dalam keterangan tertulis, Sabtu 6 Juni 2020, usai rapat koordinasi bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan kementerian/lembaga.
Baca Juga: Gratis Tes Swab Massal, Sambangi Pasar Sepanjang Sidoarjo
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya menurut Muhadjir, proses tracking virus corona perlu diperbanyak dengan tes swab agar penyebarannya dapat terdeteksi. Hal ini senada dengan permintaan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas sebelumnya.
Muhadjir juga meminta agar tim peneliti vaksin Covid-19 yang dibidangi oleh Kemenristek/BRIN terus dimotivasi dan didukung proses kerjanya agar bisa menghasilkan vaksin secara cepat demi kemandirian bangsa.
"Kalau kita gagal mempercepat penemuan vaksin, pasar itu akan dijarah produsen luar negeri dan ini sangat bagus kalau kita hindari ruang itu," kata mantan Mendikbud ini.
Bahkan dalam tapat koordinasi bersama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 ini menindaklanjuti perintah Jokowi agar segara mengatur strategi percepatan penanganan Covid-19.
Baca Juga: Cegah Corona, Pemerintah Datangkan Alat Tes Corona Buatan Swiss
Muhadjir pun meminta berbagai upaya perlu dilakukan agar percepatan penanganan Covid-19 bisa sukses dilakukan.
Salah satunya dengan menambah jumlah pengujian spesimen virus Corona dengan metode polymerase chain reaction (PCR) mencapai 20 ribu per hari. Muhadjir mengatakan saat ini pengujian spesimen sudah mencapai lebih dari 10 ribu per hari.