Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memutuskan untuk memperpanjang aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan bulan Juni ini memasuki masa transisi pada Kamis, 4 Juni 2020 kemarin. Salah satu poin penting ialah Anies mengatakan operasional kendaraan umum kembali akan dibuka, termasuk ojol (ojek online) mulai 8 Juni 2020.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan pun menyatakan akan menerbitkan aturan yang menjadi panduan moda transportasi yang juga meliputi ojol ini ditargetkan terbit sebelum 8 Juni.
"Kami sudah rancang tapi masih mentah sekarang. Jadi tanggal 7 ditargetkan selesai. Itu mungkin jadi peraturan Dirjen," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi pada Kamis, 4 Juni 2020.
Baca juga: Mau Ganti Iphone? Cek Harga Iphone 7 Plus Hingga Iphone 11 Max Pro Disini
Tidak hanya Grab dan Gojek yang bisa anda coba selama PSBB transisi ini. Masih ada beberapa pilihan di antaranya:
1. Bonceng
Layanan Bonceng yang dikembangkan oleh Bonceng Indonesia. Layanan aplikasi telah diunduh lebih dari 100 ribu pengguna di Google Play Store dan mendapat rating 3.6. Bonceng Mobil dan Bonceng Motor merupakan layanan antar-jemput.
Menurut deskripsi Google Play, ada empat layanan utama Bonceng yaitu Mobil, Motor, Bungkus, dan Bingkis. Sayangnya Bonceng hanya tersedia di wilayah Jakarta dan sekitarnya, belum dapat menjangkau wilayah di luar Jakarta.
2. Anterin
Selain Bonceng, ada juga Aplikasi buatan anak bangsa selain Gojek ini dikembangkan oleh Anterin Digital Nusantara dan telah diunduh lebih dari 500 ribu pengguna di Google Play Store. Konsep layanan Anterin sama dengan Gojek maupun Grab, bedanya harga perjalanan yang ditawarkan ditentukan oleh si pengemudi langsung.
Baca juga: Ini Rekomendasi HP Gaming, Mulai dari 1 Jutaan Saja
3. Ompreng.com
Layanan ini tersedia di Google Play Store dan telah diunduh lebih dari 10 ribu pengguna serta dikembangkan oleh PT Ompreng Indonesia Jaya. Mengusung metode sejenis dengan Nebengers, Ompreng memiliki dua layanan utama yaitu O-car dan O-bike yang menjembatani antara pemilik kendaraan dengan calon penumpangnya.
4. Tekno
Berbeda dengan Gojek dan Grab, Tekno menggunakan sistem piramida sehingga akan ada komisi tambahan bagi pengemudi yang bisa merekrut pengemudi lain. Saat ini layanan mencakup antar penumpang (T-Jek), antar barang (T-drop), pesan antar makanan (T-food), dan belanja di mini market (T-Shop).
5. Nebengers
Layanan Nebengers diinisiasi untuk mengurangi kemacetan di jalanan ibukota dengan cara mengajak warga yang hendak berangkat atau pulang ke arah yang sama agar mengendarai satu mobil saja. Nebengers memiliki sejumlah fitur seperti 'Beri Tebengan' bagi yang memiliki kursi kosong di kendaraannya. Anda bisa memilih rute jadwal keberangkatan dan berbagi biaya bensin atau tol per orang.