Bukan Cuma Amerika, Brasil Juga Ancam Akan Keluar dari WHO

Bukan Cuma Amerika, Brasil Juga Ancam Akan Keluar dari WHO

Dedi Sutiadi
2020-06-06 16:07:42
Bukan Cuma Amerika, Brasil Juga Ancam Akan Keluar dari WHO
Bukan Cuma Amerika, Brasil Juga Ancam Akan Keluar dari WHO. (Foto: Istimewa)

Setelah Amerika Serikat yang mengancam akan menarik diri dari WHO, kini giliran Brasil yang nyatakan sikap, mengancam akan menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia tersebut. 

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengancam akan menarik Brasil dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Bolsonaro tampaknya mengikuti jejak Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dengan menuduh WHO memiliki 'bias ideologis'.

"Saya memberitahu Anda sekarang, Amerika Serikat meninggalkan WHO, dan kita sedang mempelajari itu, di masa mendatang. Entah WHO bekerja tanpa bias ideologis, atau kita keluar juga," tegas Bolsonaro kepada wartawan di luar istana kepresidenan Brasil, seperti dilansir AFP, Sabtu 6 Juni 2020.

Baca juga: Posisi Indonesia di Atas Amerika dan Negara-negara Eropa dalam Atasi Covid-19

Bolsonaro yang juga disematkan sebagai 'Tropical Trump' dinilai mengikuti jalan yang ditempuh Presiden AS dalam menyikapi wabah virus corona. Bolsonoro diketahui meremehkan keseriusan virus Corona, mengkritik langkah 'tetap di rumah' yang diberlakukan otoritas negara bagian di Brasil, dan menggembar-gemborkan efek obat chloroquine dan hydroxychloroquine terhadap virus Corona.

Bolsonaro menyebut bahwa tidaklah kebetulan bahwa beberapa hari usai pengumuman Trump, WHO mengumumkan penangguhan uji coba klinis hydroxychloroquine untuk virus Corona. WHO menghentikan uji coba usai kajian utama membahas kekhawatiran soal keamanan dan efektivitas obat malaria itu dalam mengobati virus Corona.

Langkah WHO ini membuat kesal Trump yang sangat mendukung penggunaan obat itu dan bahkan dia mengkonsumsinya sebagai pencegahan. Pada Kamis (4/6) lalu, kajian yang menjadi dasar penghentian uji coba dicabut oleh para ilmuwan yang menyusun kajian itu. WHO melanjutkan kembali uji coba hydroxychloroquine.

Baca juga: Wabah Virus Corona di Brasil Capai 5000 Kasus Angka Kematian

Dalam komentarnya, Bolsonaro menuduh langkah WHO melanjutkan uji coba itu disebabkan karena organisasi itu telah kehilangan kontribusi tahunan AS sebesar US$ 400 juta. 

"Trump memangkas dana mereka, dan mereka (WHO-red) mengambil langkah mundur pada segalanya. Chloroquine kembali," ucapnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30