Entis Sutisna atau akrab dipanggil Sule, seorang komedian tersukses di Indonesia. Ternyata, dibalik keberhasialan yang Ia dapat itu tidak instan begitu saja. Kisahnya itu disampaikan kang Sule saat diwawancarai oleh Deddy Corbuzier di vlog pada Kamis, 4 Juni 2020.
Komedian kondang tersebut pernah mengalami fase sulit karena dulu dirinya dari keluarga tidak berkecukupan. Hal itu yang menyebabkan kang Sule harus berjualan di masa SD-nya.
"Gue diajari sama orang tua ilmu yakin. 'Kalau lo yakin, pasti ada jalannya.' Terutama bokap, ya. 'Jadi (orang sukses) lu kalau lu mau berusaha, terus pelajari, jangan malas belajar,' gitu," ujar Sule.
Tapi, tidak hanya itu. Kang Sule juga pernah nakal dan dihukum oleh sang Ayah. Kang Sule mengatakan, itu adalah wujud dari didikan ayah kepada saya.
Baca juga: Nirina Zubir Semangat Sambut New Normal, Salah Satunya Dengan Mengeksplore Gaya Rambut
"Bokap gue, tuh, galak banget, ya. Ya, dalam hal kalau gue membuat sebuah kesalahan. Gue berantem, misalkan. Yang salah, tuh, teman gue, tapi yang disiksa gue. Gue, tuh, disiksa sampai pakai rotan, sapu lidi, terus pakai... Lo, mah, enggak ngalamin, ya. Pakai sarung, dibikin buntut monyet, terus ujungnya batu. Serius, masa gue bohong?" ungkap Sule.
Ia tak menampik kala itu merasakan dendam terhadap sang ayah. Perasaan itu juga membuat Sule memilih untuk keluar dari rumah dan berusaha hidup sendiri.
Baca juga: Penyanyi Halsey Ikut Aksi Black Lives Matter, Mengaku Ditembaki Peluru Karet oleh Polisi
"Waktu itu dendam. Makanya, gue keluar rumah sampai gue enggak pernah pulang sampai tiga atau empat bulan sekali dan gue hidup di jalan. Di situlah mental gue digodok. Gue harus cari makan sendiri. Gue ketemu sama orang, gue dekat terus sama tukang warung, gue bantuin cuci piring cuma buat makan. Sedih ceritanya gue, tuh. Gue disiksa melulu," tuturnya.
Dengan pengalaman yang ia dapat, kang Sule sekarang bisa menjadi komedian tersukses di Indonesia. Kini Sule mengerti betul, siksaan yang ia terima memang bertujuan untuk membuatnya menjadi pribadi yang lebih baik.