Baru-baru ini peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan fermentasi jambu biji berpotensi jadi minuman suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Kami memanfaatkan buah jambu biji merah untuk meningkatkan kerja sistem imun tubuh karena jambu biji mengandung serat terlarut, polifenol, alkaloid, flavonoid," kata salah satu peneliti Pusat Penelitian Kimia, LIPI, Yati Maryati dalam webinar LIPI, Kamis 4 Juni 2020.
Baca Juga: Wajib Tahu, Begini 3 Aturan Naik Kereta Api di Era New Normal
Lebih lanjut lagi Yati memaparkan masing-masing zat gizi membawa manfaat terkait sistem imun tubuh. Polifenol berfungsi membantu melawan pembentukan radikal bebas sehingga memperlambat penuaan dini. Flavonoid mampu meningkatkan sistem pertahanan tubuh melalui sebuah mekanisme sehingga berpengaruh terhadap aktivasi sel limfosit T dan B.
Kedua sel merupakan bagian dari respons spesifik kekebalan tubuh. Sel B akan membunuh dan memproduksi antibodi sedangkan sel T akan mengenali, mengingat lalu membunuh bakteri atau patogen.
Kemudian alkaloid berfungsi sebagai detoksifikasi, menetralisir racun-racun dalam tubuh serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu juga terdapat senyawa-senyawa seperti myricetin, quercetin, luteolin, kaempferol dan hesperidin yang memainkan peranan dalam sistem kerja imun.
Tim peneliti kemudian, mengembangkan minuman kesehatan berbahan jambu biji merah dengan teknik fermentasi.
Baca Juga: Kabar Baik, Ojol Boleh Angkut Penumpang Lagi di Jakarta Mulai 8 Juni
Yati menjelaskan timnya menggunakan suplementasi prebiotik Scoby (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast) sehingga menghasilkan produk minuman kesehatan dengan kandungan asam amino esensial, asam asetat, asam laktat, asam glukonat, asam glukoronat, dan senyawa organik lainnya. Selain itu juga terdapat vitamin B dan B, juga polifenol, enzim, antioksidan dan alkaloid.
"Hasil riset yang sudah dikeluarkan terbukti teknik fermentasi meningkatkan kadar antioksidan, polifenol dan flavonoid, lebih tinggi daripada jus jambu biji biasa," ujarnya.
Akan tetapi hingga kini produk minuman suplemen belum bisa dinikmati masyarakat secara luas. Masih perlu waktu panjang hingga produk sampai ke tangan individu. Yati berkata penelitian masih berlangsung termasuk formulasi juga optimalisasi proses untuk menemukan senyawa bioaktif lainnya.
"Belum sampai uji in vivo, in vitro, apalagi uji klinis," katanya.
Sampai saat ini, cara yang disarankan untuk meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari infeksi virus corona adalah dengan makan makanan bergizi, istirahat cukup, perbanyak minum air putih, olahraga teratur, dan minum suplemen jika diperlukan.
Apa saja manfaat kesehatan dari minuman fermentasi jambu biji?
1. Antioksidan, polifenol dan flavonoid, vitamin C, mampu memperkuat sistem imun.
2. Probiotik dan asam glukonat mampu mendetoksifikasi racun.
3. Enzim dan vitamin B bermanfaat untuk meningkatkan energi.
4. Asam-asam amino esensial, bermanfaat untuk metabolisme lemak, fungsi kekebalan tubuh (threonine), detoksifikasi (methionine) dan respons imun (histidin)
5. Asam lemak rantai pendek dan asam organik, berfungsi sebagai antimikroba dengan mengganggu membran sel, menghambat transpor aktif (perpindahan atau pergerakan yang memanfaatkan energi untuk memasukkan dan mengeluarkan ion-ion serta molekul melalui membran sel), mengurangi pH intraseluler (dalam sel) dan menghambat berbagai fungsi metabolisme.