Pemerintah terus mempersiapkan kemungkinan penerapan new normal di tengah pandemi Covid-19. Setiap lini kehidupan perlu dipersiapkan dalam penerapan kebiasaan baru, termasuk ojek online (daring).
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah saat mengikuti kopi darat virtual Gojek Medan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Rabu (3/6/2020). Menurutnya, ojek daring juga harus mempersiapkan protokol kesehatan dalam membawa penumpang.
"Saya harap kawan-kawan Gojek di Sumut, ke depan dalam kehidupan suasana baru, harus dipikirkan bagaimana protokol kesehatan agar kesehatan penumpang juga terjamin. Hal ini juga perlu kreativitas dari kita untuk menjaga kesehatan,” kata Wagub.
Selain penumpang, perusahaan ojek daring juga diharapkan menjaga kesehatan pengendara. Hal tersebut dilakukan agar kepercayaan pelanggan kepada ojek daring tetap terjaga mesti di tengah pandemi Covid-19.
Wagub juga mengajak seluruh pihak termasuk ojek daring ikut bersama-sama pemerintah memulihkan kembali ekonomi Sumut pascapandemi. Karena hingga saat ini, ekonomi negara bahkan dunia sedang menurun.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Warna Ungu Jarang Digunakan Setiap Bendera Negara
“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kita harus bersama membangun ekonomi bangsa dan negara untuk bangkit. Kalau kita semua tidak bersama, kita tidak bangkit, maka dunia usaha akan rugi,” kata Ijeck-sapaan akrabnya.
Sementara itu Head of Government Relations Gojek Regional Sumatera Muhammad Ruslan mengatakan, selama pandemi Gojek telah memberikan beberapa pelindung kesehatan kepada mitranya. Di antaranya pemberian masker, handsanitizer hingga disinfektan.
Baca Juga: Inilah Prinsip-prinsip yang Harus Dipatuhi dalam Masa Transisi PSBB di Jakarta
“Saat bertugas, mereka (mitra Gojek) selalu mematuhi protokol kesehatan. Dengan begitu dijamin tidak perlu khawatir. Di mobil misalnya disemprot disinfektan, kalau mau naik disemprot handsanitizer,” kata Ruslan.
Kadis Perhubungan Sumut Abdul Haris Lubis mengatakan, pemprov sedang mempersiapkan penerapan kebiasaan baru di Sumut. Saat ini sedang dalam tahapan penyusunan dan masih menerima masukan dari setiap pihak.
“Terkait new normal di Sumut, semua sektor kehidupan di Sumut diatur mulai dari sosial hingga transportasi, masih dalam tahapan penyusunan,” kata Haris