Untuk mencegah penularan Covid-19 di Ponorogo, berbagai cara pun dilakukan. Salah satunya dengan pembentukan kampung tanggung yang digagas polisi.
"Ponorogo disiapkan ada 307 kampung tangguh, setidaknya dua minggu terakhir tercapai. Karena sebelumnya, Pemkab Ponorogo punya desa siaga," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis, Rabu, 3 Juni 2020.
Baca Juga: Pria Hina Nabi di Simalungun Dijerat Pasal Penodaan Agama oleh Pihak Kepolisian
Dengan pembentukan kampung tangguh tersebut, masyarakat diharapkan bisa turut berperan aktif dalam pencegahan penularan COVID-19 di bumi reog.
Salah satu contoh kampung tangguh yang hari ini baru di-launching yakni di Kelurahan Tonatan, Kecamatan Kota.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menambahkan pembentukan kampung tanggung ini sudah diawali dengan pembentukan desa siaga di bumi reog.
"Dulu waktu awal COVID-19, Ponorogo sudah menyiagakan desa siaga. Ini juga sejalan dengan kampung tangguh bertumpu pada aspek pencegahan, membatasi orang yang datang dan keluar," jelas Ipong.
Lebih lanjut, Ipong mengatakan bahwa pembentukan kampung tangguh ini yang dilengkapi dengan lumbung pangan harus mengedepankan gotong royong membantu warga yang kekurangan.
Baca Juga: Surat Bebas Covid-19, Harus Dibawa saat Naik Kereta Lintas Provinsi di Jabar
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi V Sri Wahyuni menambahkan masyarakat bisa disiapkan kembali untuk menghadapi pandemi dan wabah dengan cara subsidi silang.
"Untuk dukungan lain kita nanti bagi masker, makanan, pun juga masyarakat nanti kan ada subsidi silang juga," pungkas Yuni.