Di Amerika Serikat tengah memanas pasalnya banyak masyarakat yang bersimpati atas meinggalnya George Floyd yang membuat luka banyak orang tak hanya itu saja bahkan penyanyi Halsey ikut menyuarakan Black Lives Matter.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya gerakan ini dibuat sebagai bentuk penolakan terhadap ketidakadilan struktural pada komunitas kulit hitam, termasuk George Floyd, pria yang tewas di tangan petugas kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat.
Pasalnya bukan bukan cuma di media sosial, Halsey ikut turun ke jalan dan berdemonstrasi di kawasan Hollywood Barat, Los Angeles, Amerika Serikat, pada 30 Mei lalu. Ia melakukan aksi demonstrasi bersama mantan kekasihnya, Yungblud.
Melalui Twitter, ia menceritakan pengalaman buruknya selama berdemonstrasi. Ia mengaku sempat ditembaki oleh polisi yang bertugas menjaga ketertiban demonstrasi Black Lives Matter.
"(Polisi) menembakkan peluru karet ke arahku dan yang lain. Padahal, kami tetap berdiri di belakang garis pembatasan dengan tangan terangkat dan tidak bergerak. Mereka menembak dengan peluru karet dan gas air mata," tulis Halsey.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya pelantun lagu Without Me itu mengaku, dia tidak ditahan dan saat ini kondisinya aman. Namun, Halsey mengajak orang-orang untuk peduli pada nasib demonstran yang bernasib tak sebaik dirinya.
"Banyak yang saat ini dalam keadaan tidak aman dan sedang ditahan. Berdonasilah untuk mereka! Aku juga melakukan itu," tuturnya.
Namun tak hanya itu saja bahkan ia yang berada di lokasi, Halsey tahu banyak demonstran yang menjadi korban. Para petugas kepolisian juga seolah-olah tidak peduli dan terus menembak dengan membabi buta.
"Para petugas keamanan menembak ke demonstran yang sedang berlutut. Masalahnya, kami tidak punya alat bantu medis yng memadai. Aku juga tidak terlatih untuk memberikan penanganan medis. Akhirnya, banyak darah tertumpah. Jadi, kalau kau terlatih secara medis, tolong beri bantuan," kata Halsey.
Bahkan ia juga mengutuk para demonstran kulit putih yang hanya ikut-ikutan, tapi tidak ingin terlibat jika ada korban.
Baca Juga: Apa itu Blackout Tuesday yang Viral di Instagram?
"Untuk orang kulit putih yang ikut berdemo yang menantang petugas kepolisian, tapi berlindung di balik demonstran kulit hitam saat ditembak, terkutuklah kalian!" ujarnya.
"Kalian tidak tahu seberani apa teman-teman kulit hitam berdiri di garis depan. Tapi, terima kasih juga untuk siapa pun yang tidak bertindak pengecut," sambungnya.
Pasalnya setelah Ia bercerita, beberapa netizen yang justru menyerang Halsey. Mereka bilang, peluru karet tidak berbahaya.
Halsey pun menegaskan bahwa pernyataan itu salah. Sebab, ia melihat dan merasakan sendiri seperti apa dampak peluru karet saat terkena tubuh yang tidak terlindung rompi pelindung.
"Aku sempat memberi perban pada demonstran pria yang wajahnya berdarah-darah setelah tertembak peluru karet. Sebelum berkomentar negatif, tolong pedulikan nasib mereka yang terluka," tulisnya.