Ini 5 Prosesi Adat Pernikahan Termahal di Indonesia, Salah Satu Diantaranya dari Sumatera Utara

Ini 5 Prosesi Adat Pernikahan Termahal di Indonesia, Salah Satu Diantaranya dari Sumatera Utara

Alpandi Pinem
2020-06-01 10:52:39
Ini 5 Prosesi Adat Pernikahan Termahal di Indonesia, Salah Satu Diantaranya dari Sumatera Utara
Adat Minangkabau, Padang (Istimewa)


Indonesia merupakan negara dengan berbagai keanekaragaman suku bangsa dan budaya. Terdapat upacara adat atau tradisi yang berbeda pada masing-masing daerah dan tentunya memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya adalah upacara adat pernikahan.

Sebagai negeri yang kaya budaya, wajar jika pernikahan dilakukan berdasarkan tradisi yang sudah mendarah daging. Namun, upacara dan mahar yang disarankan oleh adat daerah juga memakan biaya yang begitu besar.

Berikut ini beberapa prosesi pernikahan yang memakan biaya hingga ratusan juta rupiah di Indonesia.

1. Adat Bugis, Sulawesi Selatan


Suku Bugis memiliki proses persiapan pernikahan yang cukup panjang dan melibatkan banyak orang. Salah satu langkah adat yang harus dijalani adalah Mappaiseng dan Mattampa, yaitu penyebaran informasi pada seluruh orang di desa mengenai pernikahan yang akan diselenggarakan.

Proses ini dilakukan sebagai bentuk permohonan bantuan dan doa untuk kelancaran acara. Selain itu, besaran mahar yang diberikan harus sesuai dengan tingkatan pendidikan mempelai wanita. Jadi, kisaran biaya untuk melakukan upacara pernikahan adat Bugis berada di angka lebih Rp 100 juta.

Baca Juga : Inilah Daftar Kota di Indonesia yang Terkenal Sebagai Penghasil Perempuan Tercantik

2. Adat Banjar, Kalimantan Selatan


Pengantin yang ingin menikah menggunakan upacara adat Banjar harus menyiapkan biaya lebih saat memberikan mahar atau dalam bahasa Banjar disebut Maatar Jujuran. Berdasarkan perhitungan masyarakat setempat, mahar berupa uang atau emas dipatok antara Rp 5 juta hingga 20 juta, dan itu belum termasuk barang-barang lamaran lainnya.

Selain itu, besaran mahar juga menentukan banyaknya tamu yang akan diundang. Kalau dihitung, calon pengantin yang ingin melaksanakan upacara adat Banjar harus menyiapkan biaya setidaknya Rp 80 juta.

3. Adat Batak, Sumatera Utara


Sama seperti adat Bugis, mahar yang disiapkan oleh calon pengantin berdarah Batak harus sesuai dengan tingginya kualitas mempelai wanita yang dipinang. Dalam adat Batak, proses ini dinamakan Marhata Sinamot atau proses tawar-menawar.

Kemudian kedua calon pengantin harus menyiapkan biaya tersendiri untuk melaksanakan Martumpol (prosesi pertunangan) dan Martunggo raja (akad atau pemberkatan), di luar dari resepsi pernikahan itu. Jadi total yang harus disiapkan sekitar lebih dari Rp 100 juta.

Baca Juga : Inilah Foto-foto Cantik Mawar Eva De Jongh, Selebriti Berdarah Suku Karo yang Digemari Kalangan Melenial

4. Adat Minangkabau, Padang


Pada adat Minangkabau, perempuan lah yang harus menyambangi rumah calon mempelai pria. Dalam rangakaian upacara adatnya, ada namanya Malam Bainai oleh mempelai perempuan, yaitu ritual unjuk kasih sayang pada para sesepuh sebelum pernikahan dengan menghias tangan perempuan dengan inai (pacar).

Kemudian dilanjutkan dengan Manjapuik Marapulai, yaitu parade atau arak-arakan penjemputan pengantin pria ke tempat pernikahannya. Besaran biaya yang harus disiapkan dapat mencapai angka Rp 150 juta lebih untuk upacara adat Minagkabau.

5. Adat Sasak, Lombok


Di Kampung Sade, Lombok Tengah, mahar untuk meminang perempuan di desa ini ditentukan berdasarkan berbagai faktor. Mulai dari jauhnya jarak rumah, status kebangsawanan, serta tingkat pendidikan dan pekerjaannya. Kalau perempuan yang dilamar sudah mapan bekerja, mahar yang harus disiapkan dapat berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 250 juta. Duh, itu belum termasuk proses tradisi dan biaya pesta pernikahan, lho.

Masih banyak adat pernikahan lain yang juga membutuhkan perisapan biaya cukup besar. Kalau ingin mengenakan adat daerah masing-masing, lakukan serangkaian tradisi secara penuh demi menghormati budaya itu sendiri. Sebab, Pernikahan yang dilakukan berdasarkan tradisi budaya memiliki nilai sakral yang berbeda dengan gaya modern.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30