Warga Gunung Empat, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur pernah digegerkan dengan sosok makhluk halus bernama hantu kuyang.
Diketahui, hantu kuyang dipercaya merupakan jelmaan dari manusia yang sedang menuntut ajaran ilmu hitam untuk mendapatkan kehidupan yang abadi. Hantu Kuyang adalah hantu yang suka mencari dan menghisap darah wanita yang sedang melahirkan seorang bayi.
Selain dikabarkan jelmaan dari perempuan yang sedang menuntut ajaran ilmu hitam, Kuyang juga diyakini sebagian orang adalah jelmaan dari kegiatan pesugihan seperti babi ngepet ataupun tuyul dan kisah pesugihan lainnya.
Pada gambaran wujudnya, Kuyang merupakan hantu kepala dengan isi tubuh terurai keluar tetapi masih menempel tanpa kulit, dan anggota badannya dapat terbang. Di siang hari, seorang Kuyang akan menjalani hidup seperti halnya orang normal lainnya, namun biasanya ia mengenakan pakaian berupa baju panjang dengan ciri-ciri selendang yang dililitkan di leher.
Baca Juga: Ini Hantu Kuyang Jelmaan Pesugihan Suka Berburu Darah Manusia yang sedang Melahirkan di Kalimantan
Nah, pada saat warga Gunung Empat digegerkan hantu kuyang, seorang paranormal bernama Darma Taqwadi membeberkan cara mengusir hantu kuyang itu. Dia meminta warga mengambil sembilan duri bunga mawar dan tiga buah pecahan batu kerang seukuran jempol. Kemudian, masukkan semua dalam secarik kain. Bebas warna apa saja. Lalu, bacakan Surah Ash-Shaffat satu kali. Gantung kain itu di atas jendela kamar tidur.
Menurut Darma, kuyang memang mengincar bayi untuk diambil darahnya. Namun, isapan kuyang tidak membuat bayi meninggal. Bayi hanya akan menderita demam karena infeksi.
Bayi yang terkena gigitan kuyang biasanya memiliki tanda-tanda berupa dua titik sejajar berjarak antara 5-7 sentimeter dengan warna biru kehitaman.
Kuyang biasanya hanya akan mengisap darah satu bayi demi mempertahankan ilmu hitamnya. Setelah itu, kuyang tidak akan mengisap darah lagi selama 436 hari.
Baca Juga: Bukit Batu di Kalteng, Bukit Unik Didiami Roh Gaib Menjadi Magnet bagi Wisatawan
Perempuan yang ingin menjadi kuyang biasanya menggunakan minyak kuyang yang sifatnya elastis seperti karet. Uluran minyak itu tidak putus meski ditarik hinga ratusan meter. Kecuali digunting pakai gunting yang terbuat dari emas. Biasanya minyak itu dililit di lehernya.
