Samarinda Banjir, Warga Harap Fasilitas Kesehatan Segera Dibuka

Samarinda Banjir, Warga Harap Fasilitas Kesehatan Segera Dibuka

Yuli Nopiyanti
2020-05-25 11:31:23
Samarinda Banjir, Warga Harap Fasilitas Kesehatan Segera Dibuka
ilustrasi banjir (Foto:Dok.Istimewa)

Ditengah wabah pandemi corona atau covid-19 banjir di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, makin luas. Air luapan Sungai Karang Mumus ini telah menggenangi ribuan rumah yang dihuni 20 ribu jiwa yang berada di tiga kecamatan, yakni Samarinda Utara, Samarinda Ulu, dan Sungai Pinang. Warga ingin segera ada fasilitas kesehatan terkait banjir ini.

"Kami minta fasilitas kesehatan yang ada segera dibuka dan segera melayani masyarakat karena, seperti biasa, usai Lebaran, banyak sekali penyakit yang bermunculan, ditambah lagi dengan ancaman COVID-19," ujar M Toyib, warga Bengkuring, Samarinda, Kaltim, kepada wartawan, Senin 25 Mei 2020.

Namun tak hanya itu saja pasalnya Toyib juga mengatakan bahwa saat ini sejumlah warga mulai mengeluh sakit, baik itu sakit ringan maupun berat.

Bahkan Tak hanay itu saja, Kepala Badan Penanggulangan  Bencana DaerahKota Samarinda, Hendra, mengatakan fasilitas kesehatan akan segera diturunkan bersamaan dengan peningkatan status yang ditetapkan pemerintah.

"Hari ini akan kami putuskan apakah menjadi status tanggap darurat, posko kesehatan akan mengikuti," kata Hendra.

Bahkan tak hanya itu saja pasalnya hingga saat ini, Hendra juga mengatakan bahwa, muka air bendungan juga di laporkan mengalami penurunan, akan tetapi di derah langganan banjir, seperti Bengkuring dan Grya Mukti, selalu terjadi luapan air. Ini, katanya, karena aliran di Sungai Karang Mumus stagnan, khususnya di seputar Gunung Lingai dan di Jalan dr Sutomo.

"Kami ini sebenarnya masih menangani COVID, tapi ini Samarinda dilanda banjir lagi. Belum ada penampungan, tapi mulai 22 Mei kami sudah turunkan perahu sebanyak 11 unit, perahu karet 4 unit, perahu polyethylene 7 unit," kata Hendra.

Sementara itu, Hendra, Kepala Seksi Operasi Basarnas Kantor Balikpapan, mengatakan Basarnas sudah menurunkan anggota di lokasi banjir Samarinda. "Kami juga kordinasi dengan personel Brimob dan beberapa personel gabungan untuk membantu korban banjir," kata Octavianto.

Bahkan tak hanay itu saja hingga pukul 18.00 Wita, Basarnas telah memberikan bantuan di beberapa wilayah. Salah satunya di wilayah Perum Griya Multi Sejahtera, Jl PM Noor Sempaja, Kota Samarinda.

Namun tak hanya itu saja pasalnya berdasarkan data BPBD Kota Samarinda, di Kecamatan Samarinda Utara daerah yang terendam air meliputi 19 RT di Kelurahan Sempaja Timur dengan ketinggian air 30 cm sampai 1 meter. Kelurahan Sempaja Selatan sebanyak 6 RT dengan ketinggian 20-50 cm. Kelurahan Lempake sebanyak 4 RT terendam banjir dengan ketinggian 20-60 cm.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30