Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengimbau agar masyarakat selalu beraktivitas di rumah selama pandemi virus Corona (COVID-19). Menurut Aa Gym, hal ini bukan hanya sekedar menjalankan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) saja.
"Bagi kita, berdiam di rumah itu bukan semata-mata PSBB, tapi kita amalkan sunah nabi. Dalam Islam, jauhi kemudaratan itu lebih diutamakan daripada mendatangkan kemanfaatan. Jauhi penyakit lepra seperti engkau jauhi singa," kata Aa Gym dalam konferensi pers di YouTube BNPB, Sabtu 23 Mei 2020.
"Jadi, kita di rumah itu ibadah, punya nilai karena Allah maka tetap lah istikamah. Jangan sekali-kali terpancing meniru hal buruk dengan kekonyolan buruk yang sama. Tetap bertahan dan beribadah di rumah sepanjang kita masih dalam zona merah sesuai anjuran para guru kita majelis ulama," tuturnya.
Kekonyolan yang dimaksud Aa Gym adalah tidak mengabaikan protokol kesehatan COVID-19 hanya karena merasa jengkel dengan kondisi saat ini. Sekali lagi, ia mengimbau agar umat Islam menjauhi perilaku tersebut.
"Masjid kosong sedih, para perawat dokter mempertaruhkan nyawa berjuang, para aparat juga habis-habisan. Tapi kita tidak bisa menjadi orang yang konyol gara-gara jengkel kemudian kita bertindak yang sama," imbau Aa Gym.
Aa Gym mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan perilaku menjaga jarak. Dia mengingatkan agar masyarakat selalu istikamah dalam melawan pandemi Corona.
"Insyaallah, kalau kita siap dan istikamah, semoga Allah angkat wabah ini. Karena penyakit COVID ini penyakit kerumunan, di mana kerumunan itu ada, di sana lah COVID menyebar. Kita menjaga jarak, insyaallah segera berakhir wabah ini," sebut Aa Gym.
"Istikamah lah. Karena bagi kita jaga jarak adalah amalan saleh kita, lillahi ta'ala. Semoga segera berakhir. Kita bisa makmurkan masjid dan hidup dalam new normal yang lebih berkah," imbuhnya.