Sambut Lebaran dengan Takbiran #DiRumahAja, Ini Lafaz Lengkapnya

Sambut Lebaran dengan Takbiran #DiRumahAja, Ini Lafaz Lengkapnya

Dedi Sutiadi
2020-05-23 12:00:00
Sambut Lebaran dengan Takbiran #DiRumahAja, Ini Lafaz Lengkapnya
Ilustrasi Takbiran Lebaran. (Foto: Istimewa)

Momen hari kemenangan sudah ada di depan mata. Malam agung yang di nantikan kini sudah tinggal dua hari lagi. Tidak ada kata yang lebih pantas untuk menyambutnya kecuali dengan seruan takbir memuji sang Ilahi Rabbi.

Di penghujung Ramadan dan memasuki hari raya Idul Fitri 1 Syawal, umat muslim memang dianjurkan untuk banyak bertakbir mengagungkan Allah. Seperti firmanNya:

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

“Dan hendaklah kamu menyempurnakan bilangan puasa dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur,” QS. Al-Baqarah: 185.

Untuk lafalnya sendiri, mempunya dua versi. Ada yang pendek dan ada yang panjang. Kedua-duanya bisa saja digunakan secara bergantian. Berikut lafalnya:

Versi Pendek:

اللهُ أكْبَرُ, اللهُ أكْبَرُ, اللهُ أكْبَرُ

 لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ

 اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

"Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar,

Laa illaa haillallah-huwaallaahuakbar

Allaahu akbar walillaahil hamd'."

Artinya: "Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah."

Versi Panjang:

اللهُ اكبَر كَبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا

وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا.

.لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن,

 وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون, وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن, وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن

 لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه, صَدَق ُوَعْدَه, وَنَصَرَ عبْدَه, وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه,

 لاالهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر,

 اللهُ اكبَرُ وَِللهِ الحَمْد

" Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,

Wasubhaanallaahi bukrataw wa ashiillaa.

Laa ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahuddiin,

Walau karihal kaafiruun, walau karihal musyrikun, walau karihal munafiqun.

Laa ilaaha illallaahu wahdah, shodaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, wa a’azza jundahu wahazamal ahzaaba wahdah.

Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Allaahu akbar walillaahil hamd."

Artinya: "Allah maha besar dan juga sempurna kebesaran-Nya, Segala puji bagi-Nya dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan tiada yang kami sembah selain kepada-Nya, Kami memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, musrik, dan munafiq membencinya. Tiada Tuhan selain Allah dengan ke-esaan-Nya. Dia Maha menepati janji. Dan menolong hamba-hamba-Nya, Memuliakan bala tentara-Nya dan menghancurkan musuh-musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah. Dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan Segala Puji hanya bagi Allah."


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30