Celimpungan ikan ini dibentuk persegi panjang, dengan kuah santan berwarna kuning kemerahan dan pedas. Sedangkan laksan sendiri berbentuk bulat keriting, dengan kuah kuning pucat dan terasa lebih gurih.
Sedangkan dua menu model dan tekwan. Keduanya sebenarnya diolah dari bahan yang sama, yaitu tepung gandum, tepung sagu, dan daging ikan giling.
Perbedaan dari kedua menu ini, yaitu model ikan berisi tahu dan berbentuk bulat besar. Sedangkan tekwan ikan sendiri, berbentuk bulat-bulat kecil.
Cara penyajian kedua menu ini, dengan mencampurnya ke kuah kari udang bening, dengan potongan timun yang semakin melengkapi kelezatannya.
Umi, pedagang kuliner di Pasar Tradisional 26 Ilir Palembang mengatakan, untuk daging ikan giling yang digunakan, bisa memakai ikan laut dan ikan gabus.
“Kalau makanan berbahan ikan laut, harganya lebih murah. Karena sekarang harga ikan laut hanya Rp40.000 per Kilogram (Kg). Sedangkan menu berbahan ikan gabus lebih mahal, harganya juga tinggi sekitar Rp80.000 per Kilogram,” katanya.
Meskipun bulan Ramadan sebentar lagi usai. Namun, ke enam makanan lezat ini sering dikonsumsi warga Palembang untuk menu sarapan pagi.