Sebagian objek wisata di Indonesia memiliki cerita atau mitos yang diyakini oleh warga setempat. Mitos tersebut ada yang hanya sekadar cerita rakyat terbentuknya objek wisata tersebut hingga mitos menyeramkan yang tidak masuk akal seperti mitos Danau Kerinci ini.
Danau Kerinci merupakan sebuah danau yang membentang di kaki Gunung Raja, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Danau yang mengundang decak kagum ini berwujud bak lukisan nyata mahakarya sang pencipta. Keberadaan Gunung Raja yang menjulang gagah menambah keindahan pemandangan danau dan menjadi latarbelakang yang sempurna.
Ketika berada di Danau Kerinci, wisatawan dijamin tidak akan merasa bosan untuk memandangi air danau yang berkilauan memantulkan sinar mentari. Bayangan Gunung Raja yang tercermin di permukaan danau menjadi pemandangan yang patut untuk diabadikan.
Namun, di balik keindahannya yang tiada tara itu ternyata ada banyak mitos yang berkembang dalam masyarakat sekitarnya. Mulai dari legenda dua kakak-beradik Cilupat dan Cilungga yang salah seorang dari mereka berubah jadi naga, adanya harta yang berada di dasar danau dan tidak kembalinya rombongan penyelam asal Inggris yang mencoba mencari harta tersebut, hingga legenda yang mengatakan Danau Kerinci mencari korban untuk tumbal tiap tahunnya.
Cerita mengenai tiap tahunnya Danau Kerinci tersebut memakan korban, didapat dari pengalaman warga sekitar yang mengalami kejadian mistis ketika berada di Danau Kerinci.
Di danau yang memiliki luas 4.200 hektar itu pengalaman mistis pernah dialami oleh salah seorang nelayan. Ketika sedang mandi di Danau Kerinci, tiba-tiba nelayan merasa seperti di tarik ke dasar danau dengan kuat.
Nelayan yang panik tersebut segera teriak meminta pertolongan, namun tubuhnya semakin tertarik ke dasar danau, hingga ia pun hanya bisa berdoa dalam hati sambil terus berusaha menyelamatkan diri dengan menggapai sampannya untuk kembali ke tepi danau.