Quraish Shihab mengatakan pada akhir-akhir Ramadan banyak orang bijak yang sering kali mengucapkan 'muwadda ya Ramadan' atau 'selamat jalan wahai Ramadan.'
"Berangkatlah, pulanglah, tapi kami selalu mendapatkan ghufron atau pengampunan yang sangat besar," ucap Quraish Shihab.
Kata ghufron, lanjut Quraish Shihab, seakar dengan kata astaghfirullah yang pada mulanya berarti menutup. Namun, kata ini bisa pula diartikan sebagai kain yang digunakan sebagai obat untuk menutup luka.
"Jadi, ghufron bisa berarti penutupan ilahi atau obat yang menyembuhkan penyakit," ujar Quraish Shihab.
"Lalu, ketika kita berucap muwadda ya Ramadan, muwadda alaina bil ghufron, itu artinya kita memohon agar semoga luka-luka di hati, penyakit-penyakit dalam hati dapat disembuhkan oleh Ramadan," ucap cendikiawan muslim ini di akhir renungannya.