Terkenal Jadi Objek Wisata, Begini Asal-usul Kawah Sikidang Dieng

Terkenal Jadi Objek Wisata, Begini Asal-usul Kawah Sikidang Dieng

Yuli Nopiyanti
2020-05-20 13:31:35
Terkenal Jadi Objek Wisata, Begini Asal-usul Kawah Sikidang Dieng
Kawah Sikidang Dieng Wonosobo (Foto:Dok.Istimewa)

Kalau berwisata ke deerah wonosobo jangan lupa mampir di Kawah Sikidang Dieng adalah salah satu objek wisata unggulan Dieng yang mudah dicapai dan dinikmati dibandingkan kawah-kawah lainnya di Dieng. Sebelum pandemi COVID-19, setiap minggu banyak wisatawan berkunjung ke Kawah Sikidang untuk menyaksikan aktivitas vulkanik yang dapat disaksikan secara langsung.

Bahkan taka hanya itu saja pasalnya dataran Tinggi Dieng adalah gunung berapi raksasa dengan telaga-telaga dan kawah-kawah bekas letusan yang ditempati penduduk. Kawah-kawah yang masih menujukkan aktivitas vulkanik ini menjadi daya tarik tersendiri, begitu juga dengan Kawah Sikidang Dieng.

Posisi Kawah Sikidang Dieng berbeda dengan kawah pada umumnya yang terletak di puncak gunung berapi dan susah untuk melihatnya. Sedangkan Kawah Sikidang berada di tanah yang datar sehingga pengunjung leluasa melihat lumpur panas meletup-letup dan gas atau asap yang berwarna putih pekat mengepul di udara. Fenomena alam yang benar-benar menarik perhatian.

Asal mula nama Kawah Sikidang

Kawah Sikidang terbentuk dari letusan gunung berapi di kawasan Dataran Tinggi Dieng bertahun-tahun lalu. Sampai sekarang kawah ini masih aktif.

Kawah ini sangat fenomenal. Pada waktu tertentu, rata-rata sekali dalam 4 tahun, kolam kawah akan berpindah atau seolah-olah melompat dalam satu kawasan seperti karakter hewan kidang (kijang dalam bahasa Jawa) yang suka melompat. Itulah yang menjadi asal-usul mengapa kawah fenomenal ini dinamakan Kawah Sikidang.

Letak dan tiket masuk Kawah Sikidang Dieng

Kawah Sikidang Dieng terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, walaupun masih banyak yang mengatakan letaknya di Wonosobo. Untuk mencapainya juga sangat mudah karena letaknya dekat dengan Kompleks Candi Arjuna dan Candi Bima.

Untuk memasuki kawasan wisata Kawah Sikidang Dieng,  dikenai harga tiket masuk yang merupakan tiket terusan dari obyek wisata Kompleks Candi Arjuna dan Candi Bima sebesar Rp10.000 (arga sewaktu waktu dapat berubah).

Ini artinya sebelum ke Kawah Sikidang juga bisa menikmati obyek wisata candi dengan satu tiket terusan. Harga yang murah untuk tiga obyek wisata sekaligus. Lokasi Kawah Sikidang dibuka setiap hari dari jam 07.00-16.00 WIB.

Pesona Aktivitas Vulkanik Kawah Sikidang Dieng

Seperti kawah-kawah yang lain, Kawah Sikidang juga tinggi akan kandungan sulfur ataupun belerang serta zat beracun lainnya. Oleh sebab itu bau gas yang keluar sangat menyengat dan beracun.

Untuk itu, jika berwisata ke Kawah Sikidang,pengunjung disarankan untuk memakai masker atau penutup mulut lainnya agar tidak keracunan gas Pengunjung juga harus mematuhi rambu-rambu yang tertera di dekat kawah yang melarang pengunjung untuk menyalakan api atau membuang puntung rokok ke dalam kawah. Api yang mengenai zat-zat dari gunung berapi bisa memicu ledakan dan kebakaran.

Tanah di sekitar kawah pun ikut memutih karena kandungan sulfurnya. Itulah mengapa saat berada di kawasan Kawah Sikidang akan melihat tanah tandus berwarna keputihan karena pepohonan mati akibat aktivitas kawah.

Bahkan tak hanya itu saja terdapat juga lubang-lubang bekas kolam kawah di berbagai titik. Tanah di sekitar kawah juga sangat rapuh, jika tidak hati-hati tanahnya bisa ambrol dan pengunjung bisa tercebur ke kolam kawah yang sedang mendidih.
Untuk tujuan keamanan, pengelola obyek wisata ini telah memasang pagar pembatas dari bambu untuk menjaga jarak aman dari kolam kawah agar tidak terlalu terpapar gas beracun dan tercebur ke kawah.

Telor rebus Kawah Sikidang

Keberadaan Kawah Sikidang dengan segala keunikannya membawa berkah bagi masyarakat sekitar. Semakin banyaknya pengunjung semakin banyak lapangan kerja yang muncul.

Penduduk sekitar bisa berjualan makanan dan minuman untuk wisatawan. Biasanya penduduk menjual makanan khas Dieng atau berbahan dasar hasil pertanian utama Dieng, yaitu kentang.

Dan yang paling dicari pengunjung adalah telor rebus Kawah Sikidang. Masyarakat sekitar menjual telur mentah untuk kemudian direbus di sebuah kawah kecil yang airnya mendidih.

Pengunung juga bisa langsung merebus sendiri telur di kawah kecil tersebut, dalam 5 menit akan langsung matang. Selain makanan, ada juga masyarakat yang menjual bongkahan-bongkahan belerang yang padat sebagai suvenir.

Dapat berfoto dengan burung hantu

Di sekitar kawah juga ada fotografer yang bisa traveler sewa untuk pengambilan foto wisata traveler lho. Tidak hanya itu, di sekitar Kawah Sikidang ada penduduk yang menyewakan burung hantu untuk berfoto. Burung hantu jinak yang disewakan akan membuat foto di Kawah Sikidang terkesan mistis.

Jika ingin  berwisata ke Kawah Sikidang, pengaunjung akan melihat ada yang unik dengan penduduk sekitar kawah.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30