Bukit Soeharto di Kaltim, Punya Mitos Dihuni Hantu Romusha, Benarkah?

Bukit Soeharto di Kaltim, Punya Mitos Dihuni Hantu Romusha, Benarkah?

Ekel Suranta Sembiring
2020-05-19 13:50:17
Bukit Soeharto di Kaltim, Punya Mitos Dihuni Hantu Romusha, Benarkah?
Bukit Soeharto (foto: CNBC Indonesia)

Diantara dua kabupaten di Kalimantan Timur (Kaltim) yakni Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat taman hutan raya yang dijuluki Bukit Soeharto. Konon, di Bukit Soeharto, berseliweran mitos soal hantu romusha.

Bukit Soeharto ini didominasi oleh beberapa jenis pohon, seperti akasia, sengon, johar, sungkai, dan mahoni. Di antara pohon-pohon inilah bersemayam mitos soal hantu Romusha. Mitos keangkeran hantu romusha ini muncul dari cerita mulut ke mulut.

Dalam buku '666 Misteri Paling Heboh: Indonesia & Dunia' yang dihimpun oleh Tim Pustaka Horor, Bukit Soeharto ini memang kental dengan cerita tentang hantu pekerja paksa Jepang atau yang dikenal dengan sebutan romusha.

Menurut buku tersebut, hantu romusha itu kerap mengganggu para pengunjung kawasan Bukit Soeharto. Gangguan hantu romusha yang paling parah adalah sampai menghilangkan orang tersebut.

Mereka yang diganggu hingga hilang biasanya sulit ditemukan lagi meski sudah dicari-cari. Jika pun ditemukan, orang itu akan jadi setengah gila. Konon, keangkeran Bukit Soeharto ini muncul karena dulunya tempat ini pernah menjadi tempat penyiksaan para romusha di bawah kekejaman tentara Jepang.

Sementara itu, dalam buku 'Hantupedia: Enskilopedia Hantu-Hantu Nusantara' yang disusun oleh tim Trio Hantu CS, hantu romusha ini kerap menampakkan diri sebagai rombongan romusha yang sedang mengangkat peti. Di belakang mereka, ada sosok tentara Jepang lengkap dengan senapan, topi, dan baju lorengnya.

Buku tersebut juga mencatat cerita dari seorang warga sekitar soal keangkeran Bukit Soeharto. Adalah Solikan yang mengaku pernah diganggu oleh hantu romusha. Saat itu, dia sedang bekerja membuat jalan di Bukit Soeharto. Tiba-tiba dia melihat rombongan orang yang membawa peti sembari ditodong senapan oleh tentara Jepang. Solikan menyadari bahwa sosok mereka seperti pekerja romusha.

Dalam pengakuan Solikan, para romusha itu digiring ke sebuah tempat dan dipaksa menggali tanah. Ketika tanah sudah digali, peti-peti itu dimasukkan ke lubang galian. Para romusha itu didorong ke dalam lubang, kemudian diberondong peluru dan dilempari granat.

Solikan, yang mengaku melihat kekejaman itu, mendadak langsung pingsan. Keesokan harinya, Solikan ditemukan oleh rekan kerjanya.

Setelah kejadian menyeramkan tersebut, Solikan masih penasaran dengan lokasi lubang itu. Dia iseng mengeceknya dan ternyata di lokasi tersebut tidak ia temukan apa-apa.

Namun, perlu dicatat, cerita-cerita seputar hantu romusha di Bukit Soeharto ini tak harus dipercaya. Cerita-cerita ini tak berarti mengandung kebenaran. Meskipun begitu, pada kenyataannya, cerita-cerita ini berkembang dan beredar di kalangan masyarakat sekitar.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30