Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan bantuan sosial bagi warga Jateng di Jabodetabek diberikan berupa paket sembako dan bukan uang.
"Bantuan semuanya sembako, kalau uang saya khawatir dibelikan rokok, pulsa. Kita bicara makannya dulu, kalau sembako mereka tenang di rumah ada makanan. Maka apapun bisa dilakukan dan mudah-mudahan mereka tetap bisa survive," jelas Ganjar di Semarang, Senin 18 Mei 2020.
Saat ini total warga Jateng yang akan menerima bantuan sebanyak 27.400 orang dan masih akan bertambah.
"Saya minta jangan ditutup pendaftarannya, kemungkinan ada yang belum tercover dan datanya bertambah. Termasuk cadangan bagi mereka yang tercecer, tidak terdaftar dimanapun yang menghubungi saya langsung, ini harus tercover," terangnya.
Selain Jabodetabek, Ganjar juga akan memperhatikan warganya yang ada di daerah lain, termasuk mereka yang di luar Jawa atau luar negeri.
"Kami tetap berusaha respons meskipun tidak terlalu banyak. Kami tetap coba urus seoptimal mungkin," tandasnya.