Di Kota Medan sangat banyak tempat wisata. Namun jika anda ingin mencari destinasi wisata alam Kota Medan dengan pemandangan burung-burung yang berterbangan, dan Vihara anda bisa memilih mengunjungi Komplek Perumahan Cemara Asri di Jl. Cemara Boulevard, Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Perumahan Cemara Asri yang dibangun pada tahun 1995 ini dikelola cukup baik dengan lingkungan yang nyaman dan bersih. Perumahan ini memiliki reputasi yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengunjung yang berdatangan setiap hari. Oleh karena itu tempat ini sangat cocok dijadikan wisata rekreasi bersama sahabat, keluarga, dan lain sebagainya.
Tempat ini juga dibuka untuk umum tanpa uang masuk alias gratis. Keamanan dan kenyamanan anda juga terjaga disini dengan adanya kawasan parkir yang luas serta penjaga keamanan yang juga disediakan untuk mengamankan komplek ini .
Cemara Asri, tidak hanya sebatas hunian di tengah kota. Namun, destinasi yang berada di Jalan Boulevard Timur, Percut Sei Tuan ini telah dilengkapi sarana rekreasi wisata seperti food court dan swimming pool. Terpaut jarak 9,0 kilometer dari Kota Medan dan dapat ditempuh dalam waktu perjalanan 18 menit.
Cemara Asri terdapat Taman Burung dengan beberapa jenis yang tinggal di sini seperti Bangau, Kokokan Laut dan Camar. Burung-burung tersebut biasanya singgah dan beristirahat di antara pepohonan serta semak belukar yang ada di tengah danau buatan. Menariknya, jumlah burung-burung tersebut diperkirakan ribuan dan bertambah setiap hari.
Agar dapat melihat fenomena burung-burung itu, usahakan datang ke sana menjelang sore hari, sekitar jam 3 hingga 5. Sebab di waktu itulah paling tepat melihat mereka pulang ke sarang. Sambil menunggu fenomena tersebut, Anda bisa memanjakan mata sejenak atau memberi makan ikan mas yang ada di kolam.
Selain menikmati eloknya pemandangan danau buatan dan mengamati gerak-gerik aneka burung yang terbang meliuk ke permukaan kolam, Taman Burung juga paling banyak difavoritkan oleh pengunjung karena suasananya yang sangat asri, teduh dan rindang.
Sekeliling area Taman Burung dikelilingi oleh jalan kecil yang tentu memudahkan pengunjung untuk memilih spot bersantai. Tak sedikit juga orang memilih salah satu spot ini untuk foto pre-wedding. Bahkan tak jarang diadakan lomba fotografi di Taman Burung.
Selain itu ada juga Vihara Cemara Asri, luas tempat beribadah umat Buddha ini mencapai 4,5 hektar dengan desain interior dan eksterior yang dirancang seperti bangunan Tiongkok. Pembangunan Maha Vihara Maitreya yang terdiri dari 3 bangunan utama ini berlangsung cukup lama, dari 1991 hingga selesai pada 2008 silam.
Di sini, pengunjung diperkenankan untuk menyusuri beberapa ruangan yang terbuka untuk publik. Jika masuk dari sisi kiri, Anda akan disuguhkan pemandangan kolam ikan yang di dalamnya hidup ikan koi beraneka warna. Melewati lorong, terpajang ukiran hias dan patung megah.
Menyambut hari besar penganut Buddha, Maha Vihara Maitreya biasanya dijadikan pusat perayaan. Berkunjung di momen tersebut akan membuat Anda lebih terkesima karena area halaman akan dihias dengan lampion dan pertunjukan barongsai.
Kelebihan lain dari komplek di Jalan Boulevard Timur ini adalah lokasinya yang diramaikan pusat jajanan dan gerai makanan. Di Taman Burung misalnya, di tempat ini terdapat sajian kuliner lokal yaitu Mie Pangsit Awai, Warung Kopi Srikandi, Macro Seafood dan Martabak Cetar.
Boleh dibilang kalau komplek ini merupakan pusat kuliner di sebelah utara Kota Medan paling lengkap pasalnya restoran khas Chinese Food pun jumlahnya cukup banyak seperti Good Luck, Ling Ce San dan Bakmie Kaka.
Jika teman Pariwisata Sumut lagi jenuh dan ingin berlibur namun spotnya tidak jauh dari pusat ibukota yang punya Vihara, Taman Burung dan ragam kuliner dapat dijadikan referensi.
