Bukan Cuma Manusia yang Selingkuh, Di Papua Barat Juga Ada Udang Besar, Dinamakan Udang Selingkuh, Kok Bisa?

Bukan Cuma Manusia yang Selingkuh, Di Papua Barat Juga Ada Udang Besar, Dinamakan Udang Selingkuh, Kok Bisa?

Anisa Br Sitepu
2020-05-15 19:00:00
Bukan Cuma Manusia yang Selingkuh, Di Papua Barat Juga Ada Udang Besar, Dinamakan Udang Selingkuh, Kok Bisa?
Udang selingkuh khas Papua (Foto:Istimewa)

Banyak orang tak tahu bahwa Udang Selingkuh adalah sebutan untuk udang air tawar yang bisa kamu temukan di Sungai Baliem, Papua.  

Kenapa disebut sebagai udang selingkuh? 

Disebut udang selingkuh karena hasil dari indukan udang yang "berselingkuh" dengan kepiting karena bentuknya yang mirip udang namun mempunyai capit kepiting.

Nah, untuk kamu yang penasaran, udang selingkuh adalah lobster air tawar yang berjenis crayfish atau udang karang yang memiliki capit kepiting dengan warna agak kebiruan.

Uniknya,  udang selingkuh bakal berubah warna menjadi jingga usai dicuci dan direbus bentuknya mirip dengan kepiting atau jenis lobster yang hidup di lautan lepas.

Biasanya, udang selingkuh disajikan dengan direbus atau digoreng, namun masyarakat Papua gemar mengolahkan dengan cara dibakar dengan menambahkan garam saja.

Untuk bumbu udang selingkuh tersedia beraneka macam seperti saus mentega, saus tiram, saus padang, atau saus asam manis.

Cita rasa dari udang selingkuh hampir sama dengan udang pada umumnya, namun teksturnya terasa lebih lembut dan punya sedikit rasa manis.

Udang selingkuh paling enak disantap dengan nasi panas, dan biasanya kuliner udang selingkuh biasanya hadir di berbagai resto seafood di kota Wamena.

Satu porsi udang selingkuh dibanderol Rp 100-300 ribuan yang disajikan dengan sayur bunga pepaya atau kangkung.


Share :

HEADLINE  

5 Manfaat Kurangi Konsumsi Gula

 by Ramadhan Subekti

December 25, 2024 23:55:00


Viral! Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Pidato di D-8

 by Ramadhan Subekti

December 23, 2024 17:10:00


Petisi Tolak PPN 12% Untuk Presiden Prabowo Tembus 100 Ribu Orang

 by Ramadhan Subekti

December 19, 2024 13:36:55


COVID-19 Melonjak di Jepang, 15 Ribu Kasus Baru Dilaporkan

 by Ramadhan Subekti

December 17, 2024 21:45:00