Ditengah pandemi virus corona banyak yang berdiam dirumah dan meng habisk waktu dengan bermain sosail media bahkan tak hanya itu saja baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan video proses syuting pernikahan secara virtual.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya video yang beredar menampilkan sebuah pernikahan dengan ruangan dikelilingi green screen.
Namun tak hanya itu saja Terlihat dalam video sepasang mempelai tengah melakukan ijab qabul.
Bahkan setelahnya, perbincangan sepasang pengantin dengan MC ini terekam dalam video dan didistribusikan melalui link streaming.
Para tamu undangan pun dapat menyaksikan gelaran pernikahan kedua mempelai melalui link streaming yang dibagikan.
Video virtual wedding ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun Twitter @goenrock pada Senin 11 Mei 2020.
Bahkan tak hanya itu saja diketahui bahwa video tersebut merupakan tangkap layar dari salah satu akun vendor yang merekam pembuatan virtual wedding, yakni Alleya Wedding Center.
"Virtual wedding di Jogja. Resepsi dan shooting di studio dengan dikelilingi green screen.
Bahkan tak hanya itu saja rupanya ide virtual wedding ini digagas oleh suami istri pemilik vendor Wedding Organizer Nakarina, Indriana Dwi Cahya Ningrum dan Aryunanto Bayu Aji beserta Direktur GM Production, Yurry.
Berbeda dari biasanya, dalam virtual wedding, acara terhubung melalui live streaming.
Namun tak hanya itu saja pasalnya acara pun disebarluaskan melalui beberapa platform seperti Zoom Meeting, Instagram dan Youtube.
Bahkan dalam proses syuting virtual wedding yang menjadi viral ini, mereka mengaplikasikan green screen sebagai latar dekorasi yang mengelilingi ruangan.
"Jadi pengantin mau dekorasi seperti apa, kita bisa wujudkan visualisasinya tetapi dekorasi asli juga boleh," ujar Indri.
Bahkan virtual wedding ini memiliki keunggulan acara pernikahan tetap berjalan seperti biasa tanpa mengurangi kesakralan dan keinginan para pengantin.
"Yang berbeda adalah catering, nanti untuk tamu di luar kota akan dikirimkan bingkisan atau souvenir."
"Lalu untuk tamu dalam kota akan dikirimkan makanan kering dan basah untuk kelurga beserta souvenirnya," terang Indri.
Bahkan tak hanya itu saja pasalnya Meski dilaksanakan di tengah pandemi, Indri mengatakan, protokol kesehatan pun tetap dijalankan.
Misalnya, para vendor yang terlibat tetap menggunakan sarung tangan dan menyiapkan hand sanitizer.