Kolam Abadi Pelaruga, Wisata Alam Surga Tersembunyi di Langkat

Kolam Abadi Pelaruga, Wisata Alam Surga Tersembunyi di Langkat

Alpandi Pinem
2020-05-12 12:57:33
Kolam Abadi Pelaruga, Wisata Alam Surga Tersembunyi di Langkat
Kolam Abadi Pelaruga (Istimewa)


Wisata Alam Kolam Abadi Pelaruga , merupakan salah satu tempat wisata favorit. Lokasi wisatanya yang masih asri dan jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Kota Medan tentu jadi salah satu alasannya.

Pelaruga adalah salah destinasi wisata baru dengan konsep Jungle Tracking. Lokasinya terletak di Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dapat dicapai dalam waktu 2 jam dari Kota Medan, berlanjut menuju Kota Binjai, dan ke Namu Ukur Pekan hingga akhirnya tiba di Desa Rumah Galuh. Sebagai patokan adalah Polres Sei Bingai.

Pelaruga sebenarnya adalah nama salah satu komunitas dan singkatan dari Pemandu Alam Rumah Galuh yang berdiri untuk menjaga dan melestarikan wisata alam Desa Rumah Galuh. Ada tiga tempat wisata di Pelaruga, yaitu Air Terjun Tongkat,  Kolam Abadi dan Air Terjun Teroh-Teroh.

Jika sudah sampai di Rumah Galuh, Anda pasti banyak menemukan pemandu wisata dengan berbagai macam nama. Namun saya sangat tertarik dengan Pelaruga, karena tempat ini adalah tempat yang paling tinggi di antara yang lainnya.

Kalau nama aslinya adalah air terjun teroh-teroh yang dalam bahasa Karo berarti 'bawah-bawah'. Dinamakan teroh-teroh, karena air pada wisata alam ini berasa dari mata air yang sangat jernih dan bersih. Kolam abadi ini terlihat eksotis karena memiliki air berwarna kebiru-biruan dan juga jernih. Suasananya sangat tenang dan sejuk karena tersembunyi di tengan hutan Kota Langkat.

Track menuju lokasi yang masih alami membuat track tersebut sulit untuk dilalui.Disarankan untuk selalu konsentrasi. Track menuju lokasi air terjun sekitar 30 menit berjalan kaki dengan menaiki bukit dan turun bukit.

Sedangkan untuk track menuju Kolam Abadi juga 30 menit dengan jalan yang hampir sama, menelusuri aliran sungai. Start  pertama pilih track menuju Kolam Abadi terus ambil track menelusuri sungai menuju air terjun Teroh-Teroh.

Harga tiket masuk disesuaikan banyak tempat wisata yang akan dikunjungi. Untuk hari itu mengingat waktu, kami memutuskan hanya mengunjungi Air Terjun Tongkat dan Kolam Abadi dengan harga tiket masuk Rp 30 ribu per orang. Untuk sampai ke tiga tempat tadi biasanya dikenakan biaya Rp  60 ribu per orang.

Melihat  indahnya Kolam Abadi dan jernihnya air  yang terhampar di depan mata benar-benar mengobati semua rasa lelah yang ada. Keindahan aliran air Kolam Abadi di tengah-tengah hutan terpencil benar-benar memikat mata dan membuat kita berdecak kagum atas keindahan yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Kolam Abadi  ini adalah aliran sungai yang sama dengan Air Terjun Tongkat. Keindahan dan kejernihan air yang berwarna hijau kebiruan dengan kedalaman sekitar dua ataupun tiga meter.

Jika itu kurang menantang, Anda dapat terjun dari atas bebatuan setinggi 4 atau lebih untuk memancing adrenaline. Setelah menceburkan diri, biarkan badan hanyut mengikuti arus. Ini menjadi sensasi berwisata yang asyik dan unik.

Kolam abadi ini memiliki aliran sungai yang sama dengan Air Terjun Tongkat yang dalamnya sekitar dua sampai tiga meter. Jika tertarik ingin berenang di kolam abadi ini, Anda dapat menempuh perjalanan menuju Pelaruga. Ketika sampai di Pelaruga, Anda harus ditemani ranger yang siap memandu perjalanan menuju kolam abadi.

Biasanya, satu ranger mengawasi sepuluh orang pengunjung. Sebelum memulai perjalanan, Anda akan diberi perlengkapan sebelum mandi. Setiap pendatang diwajibkan mengenakan baju pelampung untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti hanyut oleh arus yang deras di tempat pemandian.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30