Danau Kumbang di Jambi, Danau Kecil tapi tidak Kalah Menarik dari Danau Toba

Danau Kumbang di Jambi, Danau Kecil tapi tidak Kalah Menarik dari Danau Toba

Ekel Suranta Sembiring
2020-05-12 09:20:00
Danau Kumbang di Jambi, Danau Kecil tapi tidak Kalah Menarik dari Danau Toba
Danau Kumbang (foto: Malpala Caldera)

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang kaya dengan objek wisata alam, seperti adanya beberapa danau, gunung, dan sungai. Kali ini ada danau tidak kalah menarik, meski tidak seluas Danau Toba yang berada di Sumatera Utara, tetapi memiliki keindahan khas, yakni Danau Kumbang.

Danau Kumbang adalah salah satu danau yang letaknya berada di Gunung Masurai, Kabupaten Merangin. Untuk menuju ke danau cantik ini, wisatawan harus mendaki ke puncak gunung. Menawarkan panorama menawan, berupa danau yang dikelilingi hutan hijau ditepiannya.

Seolah terselimuti oleh lebatnya hutan, Danau Kumbang menawarkan panorama yang begitu indah dengan bias air berwarna hijau. Danau ini memang masih cukup asing ditelinga sebagian wisatawan, namun bagi para pecinta alam Jambi keindahan danau tak perlu diragukan lagi. Panorama yang ditawarkan tak kalah dari Danau Ranu Kumbolo, Danau Gunung Tujuh yang ada di Kerinci, bahkan Danau Toba di Sumatera Utara.

Secara administratif, Danau Kumbang berada pada kawasan Gunung Masurai yang lebih tepatnya terletak di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Lembah Masurai, Sungai Tenang dan Jangkat. Untuk menikmati keindahan danau ini, wisatawan harus mendaki gunung yang titik pendakiannya bisa dimulai dari Desa Sungai Lalang.

Untuk menuju ke Desa Sungai Lalang, wisatawan harus menempuh jarak kurang lebih 100 kilometer dan memakan waktu perjalanan selama 3 jam. Terdapat beberapa transportasi yang bisa digunakan, seperti bus umum ataupun juga bisa menggunakan kendaraan pribadi. Sesampainya di Desa Sungai Lalang, wisatawan bisa menuju ke komunitas pecinta alam setempat dan mendaftarkan diri.

Sebelum tiba di pintu rimba, pendakian menuju Danau Kumbang dimulai dengan perjalanan melewati ladang dan juga perkebunan kopi. Perjalanan ini setidaknya memakan waktu sekitar 3 jam untuk mencapai pintu rimba. Melewati jalan setapak, serta semak belukar perjalanan ini akan terasa amat seru dengan kicauan burung yang merdu.

Petualangan pun dimulai, dari pintu rimba medan terjal akan menjadi santapan para pendaki. Sekitar kurang lebih satu jam perjalanan, wisatawan akan menjumpai lahan kosong yang cukup lebar. Tempat ini bisa digunakan untuk mendirikan tenda dan beristirahat. Pendaki sering menyebutnya Shelter 1, di tempat ini terdapat sumber air yang bisa digunakan untuk melepas dahaga dan mengisi perbekalan.

Medan pun semakin ekstrim dan menanjak, rapatnya hutan menjadi rintangan yang harus dilewati pendaki. Terkadang para pendaki harus melewati pohon-pohon tumbang, serta menggunakan ranting untuk berpegangan. Jalan pun banyak ditumbuhi lumut, yang semakin licin dan susah untuk dilalui. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 5 jam, hingga sampai di persimpangan jalan menuju Danau Kumbang.

Sebenernya, di Gunung Masurai terdapat beberapa danau. Namun medan yang dilewati sangatlah sulit, sehingga tak banyak pendaki yang berani menuju danau. Sedikitnya ada 4 danau di gunung ini, yaitu Danau Merah, Danau Larangan, Danau Mabuk dan Danau Kumbang sendiri. Dari persimpangan tersebut tak jauh lagi akan dijumpai puncak 1 yang merupakan lahan luas untuk beristirahat.

Pendakian pun harus berlanjut, medan lebih didominasi dengan hutan lumut yang lembab, dan basah. Hutan ini benar-benar masih alami, dan belum banyak orang yang menjamahnya. Jalan menuju Danau Kumbang searah dengan rute ke puncak top yang merupakan sebutan para pendaki untuk puncak Gunung Masurai.

Jalur-jalur pendakian di Gunung Masurai ini juga telah diberi petunjuk jalan oleh komunitas pecinta alam setempat. Untuk menuju Danau Kumbang, wisatawan harus melewati jalan bernama “Tanjakan Syaithon”. Diperlukan kewaspadaan dan kehatian-hatian saat melalui Tanjakan Syaithon, karena sangat curam dan wisatawan harus pintar-pintar mencari pegangan.

Selama kurang lebih satu jam, akhirnya tibalah pada destinasi yang dituju yaitu Danau Kumbang. Hamparan danau dengan air jernih, memantulkan hijaunya pepohonan disekelilingnya bak cermin. Jika dilihat dari puncak, danau ini akan terlihat hijau padahal saat didekat danau airnya cukup jernih dan segar. Suasana yang tenang, dan menenangkan membuat tempat ini juga bisa dijadikan untuk bercamping.

Danau Kumbang masuk dalam jajaran danau tertinggi yang ada di Indonesia. Danau ini berada pada ketinggian yang mencapai 2.560 meter di atas permukaan laut, dan masih menjadi kawasan konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat. Saat dilihat dari puncak, danau akan nampak amat hijau dan sangat serasi dengan hutan yang mengelilinginya.

Nah, itu dia Danau Kumbang di Jambi. Bila tertarik untuk berkunjung, bila pandemi usai langsung berkunjung ya Guys!


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30