Dalam tausiahnya, Wakil Presiden (Wapres) Prof. Dr. KH. Maruf Amin menegaskan bahwa ujian Ramadan tahun ini adalah Bersabar Menghadapi Covid-19. Menahan diri dari apa yang dilarang dan mengikuti segala anjuran pemerintah demi kebaikan bersama.
Wapres menegaskan bahwa ujian puasa Ramdan tahun ini adalah bersabar menghadapi wabah virus corona. Demi kepentingan bersama Wapres menghimbau agar semua pihak untuk besama memutus penulran dengan mengikuti apa yg dihimbau pemerintah.
"Ujian puasa sekarang kita dilatih untuk bersabar menghadapi Covid-19. Untuk memutus mata rantai covid-19 menjalan ibadah tarawih di rumah saja. Tidak tarawih di luar rumah. Insya Allah pahalanya berlipat ganda karena ujian kesabarannya pun berlipat," kata Wakil Presiden (Wapres) Prof. Dr. KH. Maruf Amin dalam rekaman vidio tausiah Ramadan sepuluh hari kedua di Rumah Dinas Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat.
Wapres juga menegaskan bulan ramadan agar dijadikan kesempatan seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kesabaran dan kesabaran. Tidak hanya itu Wapres juga mengajak agar setiap ibadah yang dijalankan memiliki nilai dan dampak sosial.
"Di Ramadan ini mari kita tingkatkan kesabaran dan keikhlasan. Puasa kita selain mempunyai nilai ibadah juga mempunyai nilai sosial, nilai menjaga hubungan pergaulan," ujar Wapres menegaskan.