Negara Indonesia terdapat banyak suku di dalamnya, seperti di Provinsi Jambi ini. Tak cuma Orang Rimba dan Suku Batin Sembilan yang menghuni provinsi itu, bahkan ada juga Suku Duano. Suku ini, dimana masyarakatnya banyak tinggal di tepi sungai dan laut. Salah satu tradisi unik Suku Duano adalah menangkap atau memutik sumbun yang digelar satu tahun sekali.
Sumbun merupakan sejenis kerang yang menjadi santapan favorit masyarakat Duano di Jambi. Kebiasaan menangkap sumbun inilah yang menjadi ciri khas Suku Duano dan banyak mendiami pesisir timur Jambi. Tepatnya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
Sejak beberapa tahun terakhir, oleh Pemkab Tanjung Jabung Timur, tradisi menangkap sumbun menjadi festival tahunan dengan nama Festival Kampung Laut.
Tradisi menangkap sumbun ini dilakukan saat air laut benar-benar surut. Karena saat itulah sumbun banyak muncul dan mudah ditangkap.
Sumbun secara umum hanya dikenal di China, Kalimantan Barat, perairan di Provinsi Jambi, serta sebagian Kepulauan Riau. Bahkan sumbun yang biasa hidup di perairan berlumpur menjadikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur menjadi satu dari tiga daerah istimewa penghasil sumbun.
Menangkap sumbun merupakan tradisi unik anak negeri yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Keunikan khas biota air, khususnya di Provinsi Jambi bisa diperkenalkan lewat tradisi ini.
Selain digelar tradisi menangkap sumbun, pada Festival Kampung Laut itu juga digelar sejumlah kegiatan lain seperti festival layang-layang, lomba memancing ikan, hingga ritual adat Suku Duano di Kampung Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Setiap tahun, selain masyakat maupun pelancong lokal, mahasiswa, media, sejumlah pejabat dan perwakilan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Jambi ikut menghadiri acara tersebut.