Wapres Sebut Teori Konspirasi Virus Corona Muncul dari Kelompok Konservatif

Wapres Sebut Teori Konspirasi Virus Corona Muncul dari Kelompok Konservatif

Dedi Sutiadi
2020-05-10 22:01:13
Wapres Sebut Teori Konspirasi Virus Corona Muncul dari Kelompok Konservatif
ilustrasi konspirasi virus corona. (Foto: Istimewa)

Wakil Presiden (Wapres) Indonesia Ma'ruf Amin mengatakan bahwa teori konspirasi dimunculkan oleh kelompok konservatif. Menurut wapres kelompok konservatif ini cenderung melihat persoalan secara tekstualis. 

Munculnya teori konspirasi di tengah wabah virus corona menurut Ma'ruf Amin adalah suatu pandangan yang sempit dan tidak berdasar. Pendapat mereka disandarkan pada dugaan-dugaan yang dinilai melemahkan umat Islam.  

"Teori konspirasi menjadi angle utama mereka dalam melihat suatu persoalan yang muncul, seperti cara memandang pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini. Mereka akan cenderung mengatakan bahwa ini merupakan konspirasi untuk melemahkan umat Islam," kata Wapres Ma'ruf Amin saat menyampaikan ceramah yang disiarkan TVRI dari kediaman Wapres di Jakarta, Minggu 10 Mei 2020.

Menurut Ma'ruf Amin, kelompok orang dengan cara berpikir tersebut akan menolak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi karena dianggap tidak sesuai dengan teks-teks yang mereka pahami.

"Orang yang mempunyai cara berpikir tekstual biasa dikategorikan sebagai kelompok konservatif. Padahal kesalahan utamanya adalah berada pada cara berpikir mereka yang tekstualis dalam memahami, dan ini tidak sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW," katanya.

Ma'ruf Amin menambahkan bahwa cara pendangan dan membaca secara tekstualis ini sangat membahayakan. Pasalnya cara pendang yang bermuatan kecurigaan berlibih ini akan menyulut permusuhan.

"Perspektif dari cara berpikir tekstual juga menimbulkan kecurigaan yang berlebihan, khususnya terhadap kelompok-kelompok yang dianggapnya sebagai musuh, seperti warga non-Muslim," kata Ma'ruf Amin.

"Buktinya, secara sistematis (mereka beranggapan) umat Islam dijauhkan dari masjid. Mereka meyakini bahwa cara terbaik melawan COVID-19 adalah dengan berbondong-bondong ke masjid. Padahal saat ini berpotensi menularkan virus," kata Wapres.

"Kita harus mengambil ikhtiar secara optimal atau kalau ulama mengatakan secara lahir berikhtiar, secara batin kita pasrah kepada Allah SWT," ujarnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30