Provinsi Jambi punya beberapa gunung aktif, salah satu Gunung Kerinci yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera. Gunung Kerinci berlokasi di area perbatasan antara Provinsi Jambi dan Sumatera Barat ini memiliki ketinggian 3.805 mdpl. Tak jarang orang menyebut gunung ini sebagai puncak sumatera.
Karena lokasi puncaknya yang sangat tinggi, lanskap alam yang ditampilkan sudah pasti sangat mempesona. Dari atas gunung, kamu bisa menikmati pemandangan Pegunungan Bukit Barisan yang hijau.
Kamu juga bisa melihat Kota Padang, Jambi, Bengkulu, bahkan hingga Samudera Hindia dari atas ketinggian. Gunung bertipe stratovolcano itu memiliki kawah seluas 400x120 meter dan berisi air berwana hijau.
Sementara di bagian timurnya, kamu bisa menemukan Danau Bento, yakni sebuah rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Lalu pada bagian belakangnya, kamu bisa melihat tujuh gunung lainnya dengan kawah yang juga enggak kalah cantik.
Gunung Kerinci dikenal dengan banyak nama. Beberapa di antaranya adalah Gunung Gadang, Korinci, Berapi Kurinci, dan Puncak Indrapura. Namun yang pasti, asal usul nama itu masih dalam perdebatan.
Kawah Gunung Kerinci (foto: Super Adventure)
Ada cerita yang mengatakan bahwa nama Kerinci berasal dari bahsa Tamil "Kurinji" yang merupakan salah satu jenis bunga di dataran tinggi.
Tetapi legenda yang dipercaya masyarakat setempat adalah kondisi geografis Gunung Kerinci yang dikelilingi hutan lebat, serta perbukitan terjal. Sehingga seakan-akan tak akan ada orang asing yang bisa memasukinya. Seolah gunung ini terkunci.
Pendakian Gunung Kerinci biasanya memakan waktu hingga dua hari. Jalur pendakiannya berada di Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro. Kamu yang hendak mendaki bisa mulai dari desa ini sampai menuju Pos Penjagaan TNKS dengan melintasi perkebunan teh.
Puncak Gunung Kerinci (foto: Phinemo)
Medannya pun bisa dibilang cukup menantang, sangat cocok buat kamu yang suka dengan tantangan. Karena medannya yang cukup sulit dan waktu pendakian yang lumayan lama, kamu wajib menyiapkan perbekalan yang cukup dan kondisi tubuh yang kuat.
Terlebih biasanya pada bulan Agustus sering kali ada angin kencang di puncak gunung ini. Kalau kamu tak siap mental dan fisik, yang ada kamu nanti malah sakit dan menyulitkan pendaki gunung lainnya.
Walau begitu, mendaki Gunung Kerinci merupakan hal yang patut di coba. Ups, tunggu virus corona usai dulu ya!