Virus corona sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia bahkan tak hanya itu saja pemerintah daerah juga telah melakukan Upaya pencegahan virus corona dengan melakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar untuk mecegah penyebaran rantai virus corona.
Namun tak hanya itu saja pasalnya Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) untuk wilayah Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo) diputuskan untuk diperpanjang selama 14 hari lagi.
Bahkan PSBB gelombang kedua dimulai 12 Mei hingga 25 Mei 2020. Keputusan perpanjangan PSBB ini adalah kesepakatan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama tiga kepala daerah Surabaya Raya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu 9 Mei 2020.
"Berdasarkan evaluasi PSBB tahap pertama juga hasil telaah pakar epidemiologi maka kami bersepakat dan kami setujui akan ada perpanjangan PSBB di Surabaya Raya," kata Khofifah Indar Parawansa usai pertemuan.
Bahkan tak hanya itu saja alasan perpanjangan PSBB Surabaya Raya. menurut Khofifah, belum tercapainya beberapa indikator keberhasilan dalam Permenkes 9 tahun 2020.
"Seperti penurunan jumlah kasus konfirmasi covid-19, penurunan angka kematian kasus covid-19, dan adanya penyebaran ke area wilayah baru atau terjadinya transmisi lokal," jelasnya.
Ketua Tim Advokasi PSBB dan Surveilans Covid-19, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya, dr Windhu Purnomo, mengatakan berdasarkan kajian timnya, 70 persen orang terinfeksi Covid-19, proses infeksinya bisa tetap bergerak di atas 14 hari.
Virus corona sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia saja bahkan tak hanya itu saja pemerintah daerah juga telah melakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar untu kemcegah penyebaran rantai virus corona.Virus corona sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia saja bahkan tak hanya itu saja pemerintah daerah juga telah melakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar untu kemcegah penyebaran rantai virus corona.