Prihatin! Buruh Bangunan di Purwodadi Kehilangan Pekerjaan, Anak dan Istri Harus Tinggal di Becak

Prihatin! Buruh Bangunan di Purwodadi Kehilangan Pekerjaan, Anak dan Istri Harus Tinggal di Becak

Yuli Nopiyanti
2020-05-07 12:57:35
Prihatin! Buruh Bangunan di Purwodadi Kehilangan Pekerjaan, Anak dan Istri Harus Tinggal di Becak
Satu keluarga bersama seorang bayi harus tinggal di becak karena tak mampu bayar kontrakan (Foto:Dok.Fac0ebook)

Wabah virus corona sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia bahkan tak hanya itu saja efek dari wabah virus covid-19 juga banyak perusahaan yang terpaksa PHK karyawanya.

Tak hanay itu saja bahkan baru-baru ini beredar sebuah foto satu keluarga dengan seorang balita di Solo harus tinggal dan tidur di becak. Hal ini lantaran mereka tidak mampu membayar sewa kos. Bahkan, mereka hanya mengandalkan bantuan sembako lantaran sang bapak yang jadi tulang punggung habis kena PHK.

Bahkan kisah pilu keluarga yang tinggal di becak itu diunggah oleh akun Facebook Tiara Tifana, Selasa 5 Mei 2020. Dalam unggahan tersebut, terlihat empat orang tengah berada di jalanan saat malam hari. Mereka terdiri dari tiga orang dewasa dan satu balita.

Namun tak hanya itu saja diketahui, bahwa mereka merupakan satu keluarga perantau dari Purwodadi, Jawa Tengah. Mereka adalah Dul Rohmat (30), istrinya Fatimah (33), dan anaknya yang masih berusia 13 bulan. Tak hanya itu, mereka merantau ke Solo juga mengajak sang adik, Listiyowati (22).

Namun saat dilihat dalam foto yang beredar, terlihat anak Rohmat yang masih balita tengah terlelap tidur di becak. Sementara di samping balita itu, sang ibu yang memakai masker duduk di sampingnya. Sementara Rohmat dan adiknya duduk di bawah.

Rohmat datang ke Solo untuk merantau bekerja di sebuah proyek pembangunan. Namun, kenyataan pahit harus ditelan setelah dirinya belum lama ini kena PHK sebagai imbas pandemi virus corona.

Akibatnya, mereka pun tidak memiliki pendapatan untuk membayar sewa kos sebesar Rp 600 ribu. Oleh karena itu, Rohmat memutuskan menyewa becak seharga Rp 5.000 per hari untuk tinggal dan tidur di jalanan.

"Keluarga ini tidak memiliki rumah. Mereka berpindah-pindah tempat, tidur di jalanan. Yang bayi tidurnya di becak, kadang di pangkuan," tulis keterangan unggahan tersebut.

Bahkan tak hanya itu saja mereka juga harus terkatung-katung di jalanan Kota Solo. Sementara untuk kebutuhan perut, mereka mengandalkan uluran tangan, termasuk sembako dari pemerintah dan orang lain.

Sontak potret pilu keluarga yang tinggal dan tidur di becak di jalanan Kota Solo itu pun viral.

"Semoga mereka segera mendapat tempat tinggal yang layak," tulis Ning Kartiningsih.

"Tolonglah pemerintah dibantu keluarga ini. Semoga menjadi ladang pahala. Aamiin," lanjut Endang Suganda.

Namun tak hanya itu saja ada juga warganet yang yang menyarankan agar keluarga tersebut pulang ke kampung halaman saja. Apalagi mereka di Solo tidak memiliki tempat tinggal dan tidak bekerja.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30