Agar Tidak Mengganggu, Begini Caranya Cegah Gangguan Pencernaan Saat Puasa

Agar Tidak Mengganggu, Begini Caranya Cegah Gangguan Pencernaan Saat Puasa

Ahmad
2020-05-06 17:31:43
Agar Tidak Mengganggu, Begini Caranya Cegah Gangguan Pencernaan Saat Puasa
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Mencegah gangguan pencernaan saat puasa menjadi salah satu upaya agar ibadah puasa di bulan Ramadan dapat berjalan lancar. Banyak kebiasaan buruk yang menyebabkan gejala gangguan penceranaan saat sedang berpuasa, dan terkadang hingga menyebabkan puasa menjadi batal. 

Cara mencegah gangguan pencernaan saat puasa sebenarnya hampir sama dengan cara menjaga pencernaan pada umumnya, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam cara mencegah gangguan pencernaan saat puasa ini. Terutama karena adanya kendala pada waktu makan dan minum.

1. Kurangi konsumsi makanan berlemak tinggi

Hindari gorengan dengan tepung yang jelas-jelas memiliki kandungan lemak jahat yang cukup tinggi.

Karena, makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi justru akan memperlambat proses pencernaan makanan pada tubuh. 

Jika makanan dengan kandungan lemak tinggi tersebut terus dikonsumsi padahal asupan makan Anda tetap dalam jumlah banyak, maka akan mudah sekali timbul gejala seperti perut kembung dan sakit perut.

Sebagai cara pencegahannya, ada baiknya Anda mengganti asupan lemak Anda dengan jenis lemak sehat. Beberapa contoh dari lemak sehat seperti ikan salmon, Alpukat, Tuna, dan kacang Almond. Karena, selain sehat, jenis lemak tersebut mengandung omega-3 yang baik bagi kesehatan otak.

2. Makan makanan mengandung serat

Serat memiliki sifat penyerapan air yang baik. Sifat tersebut yang akan membantu menyerap air dan membuat feses menjadi lunak. Di sisi lain, serat juga dapat meningkatkan kinerja dari gerakan peristaltik pada usus. 

3. Kunyah makanan dengan benar

Dalam mengunyah makanan, sangat dianjurkan untuk mengunyah makanan tersebut sebanyak 32 kali. Tujuannya tentu agar lebih benar-benar halus. Akan tetapi, aturan mengunyah tersebut disesuaikan dengan jenis makanan yang kita konsumsi.

Misalkan jenis makanan yang dikonsumsi adalah jenis makanan lunak seperti bubur, maka Anda akan lebih sedikit dalam jumlah mengunyahnya. Tetapi, jika yang Anda konsumsi adalah jenis makanan olahan dari daging seperti steak, maka Anda perlu lebih dari 32 kali mengunyah untuk memastikan daging tersebut benar-benar lunak sebelum masuk ke dalam lambung.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30


Hasil Riset Puspenpol Sebut FYP TikTok Jadi Game Changer Politik Indonesia

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 14, 2024 13:02:26


Foto: GBK Jadi Lautan Biru di Kampanye Prabowo-Gibran

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 10, 2024 20:14:24