Selain banyaknya wisata alam yang terlalu indah jika dilewatkan. Banyuwangi juga memiliki beraneka ragam kuliner, mulai dari kuliner lazim sampai yang tak lazim.
Ini 4 kuliner tak lazim yang dapat dengan mudah Anda jumpai saat berkunjung ke Banyuwangi.
1. Botok Tawon
Batok tawon merupakan makanan olahan dari ampas kelapa yang dibumbui dan kemudian dicampur dengan tawon (lebah) atau larva tawon. Bagian yang digunakan untuk botok tawon yaitu bagian sarang yang masih terdapat larva. Rasa botok tawon gurih dengan sedikit asam berasal dari perut larva. Umunya, larva yang berada di sarang tawon juga dibiarkan utuh. Larva tawon memiliki tekstur kenyal, dan ketika Anda mengunyahnya makan akan keluar sedikit cairan asam dari bagian perutnya. Botok tawon ini cocok dimakan bersama dengan nasi.
2. Walang
Walang alias belalang merupakan kuliner musiman, yang banyak dijumpai ketika musim penghujan antara bulan Januari hingga Mei. Walang biasanya disajikan dengan cara digoreng, dan bercitarasa gurih. Walang juga mengandung protein tinggi.
3. Tongseng Biawak
Di Banyuwangi Anda bisa mencoba tongseng biawak. Tongseng biawak banyak dijumpai di warung makan pinggir jalan daerah Jajag dan Genteng. Daging biawak memiliki tekstur seperti daging ayam namun lebih alot, dan nikmatnya lagi tongseng biawak tidak berbau amis.
4. Bekicot
Beragam olahan bekicot bisa Anda temui di Banyuwangi, mulai dari krengsengan bekicot sampai bekicot saus padang. Bahkan di beberapa kantin sekolah juga banyak dijumpai jajanan bekicot crispy. Bekicot juga mengandung protein, dan memiliki citarasa yang gurih karena itulah banyak orang yang menyukai olahan bekicot.