Bagaimana Hukum Memotong Kuku Saat Bulan Ramadhan, Batalkan Puasa atau Tidak?

Bagaimana Hukum Memotong Kuku Saat Bulan Ramadhan, Batalkan Puasa atau Tidak?

Yuli Nopiyanti
2020-05-05 14:08:54
Bagaimana Hukum Memotong Kuku Saat Bulan Ramadhan, Batalkan Puasa atau Tidak?
Ilustrasi orang sedang memotong kuku (Foto:Dok.Istimewa)

Menjaga kebersihan adalah salah satu perkara yang disukai oleh Allah SWT.

Bahkan hal itulah sebabnya mengapa setiap Muslim yang ingin menunaikan ibadah shalat diwajibkan untuk berwudu.

Tak hanya itu saja wudu adalah cara orang untuk menjaga dirinya agar tetap dalam keadaan suci. Beberapa orang bahkan istikamah berwudu saat mereka berhadas kecil.

Bagi mereka, jika tetap dalam keadaan suci, rahmat Allah akan selalu menjaganya.

"Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR. Tirmizi).

Salah satu hal menjaga kebersihan tubuh adalah dengan memotong kuku baik kuku tangan maupun kuku kaki.

Lantas, bolehkah memotong kuku saatbulan Ramadhan? Apakah akan membatalkan puasa?

Untuk mrnjawab perkara tersebut menurut Ustaz Maulana.

Tidak membatalkan puasa


Menurut Ustaz Maulana, memotong kuku saat bulan Ramadhan tidak akan membatalkan puasa seseorang.

Hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya memotong kuku adalah salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW.

"Memotong kuku saat bulan Ramadhan atau puasa, aman untuk dilakukan," kata Ustaz Maulana sata dihubungi Wartawan, Minggu 3 Mei 2020.

Tak hanya itu saja bahkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda:

"Lima hal termasuk (sunnah) fitrah, yaitu; mencukur rambut kemaluan, khitan, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku." (HR. Bukhari dan Muslim).

Namun tak hanya itu saja bahkan oleh sebab itu, kata Ustaz Maulana memotong kuku ialah sunnah Nabi dan sangat di anjurkan bahkan tidak boleh lebih dari 40 hari.

Berada di luar tubuh


Ketika ditanya mengapa memotong kuku tidak membatalkan puasa, Ustaz Maulana menjelaskan bahwa memotong kuku tidak membahayakan rongga mulut atau lainnya karena berada di luar tubuh.

"Yang terkait adalah kebersihan dikhawatirkan kalau ada najis yang menempel maka terhalang air pada anggota tubuh," jelas Ustaz Maulana.

Selain itu juga, memotong kuku merupakan salah satu cara menjaga kebersihan diri.

Tak hanya itu saja bahkan sama halnya dengan Ustaz Maulana, Dosen Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Surakarta Dr Syamsul Bakri juga mengatakan hal demikian.

"Tidak (membatalkan puasa), karena memotong kuku kan sunnah Nabi Muhammad," kata Syamsul sata dikonfirmasi terpisah.

"Jadi kalau bicara fikih puasa, kembali lagi ke fikih dasar puasa, yaitu apa saja yang membatalkan puasa. Di situ tidak ada yang namanya memotong kuku. Itu kan tidak ada, berarti tidak membatalkan puasa." jelas dia.


Share :