Selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, jam tidur akan terganggu. Dimana, setiap orang, akan kehilangan jam tidurnya setidaknya 40 menit selama menjalani ibadah puasa. Hal ini karena, selama berpuasa seseorang harus menjalani rutinitas sahur, sehingga harus bangun lebih awal daripada biasanya. Dengan begiitu akan membuat tidak segar dan mudah sekali mengantuk.
Namun jangan khawatir, agar pola tidur tetap terpenuhi, berikut ini 4 tips agar tidak kurang tidur selama puasa Ramadan.
1. Pertahankan Kuantitas Tidur Seperti Biasa
Usahakan mempertahankan jam tidur seperti biasa di luar Bulan Ramadan. Biasanya jam tidur normal orang dewasa antara 6-8 jam. Agar kamu pergi tidur lebih awal. Misalnya saja mulai tidur dari pukul 10.00 malam dan bangun pukul 03.00 di pagi hari untuk sahur. Itu berarti kamu sudah mendapatkan lima jam tidur di malam hari.
Setelah sahur dan salat Subuh, kamu bisa kembali tidur pada pukul 05.00 selama 1 atau 2 jam. Namun waktu tidur di pagi hari ini juga perlu disesuaikan dengan jam kerja. Untuk kamu yang bekerja dari rumah maka mengatur jam kerja dan jam tidur bisa lebih fleksibel.
Bagi yang masih harus kerja di luar rumah pada pagi hari maka bisa memanfaatkan waktu tidur siang di sela-sela pekerjaan, misalnya pukul 01.00 atau 02.00 siang selama 30 menit. Apabila tidak memungkinkan untuk tidur siang bisa mencuri waktu tidur saat sore, sekitar 2 jam sebelum buka puasa, selama 30 menit.
2. Tidur Harus Berkualitas
Sebenarnya tidak jadi masalah jika kamu hanya tidur 5-6 jam, asalkan tidurnya berkualitas. Supaya bisa tidur nyenyak, usahakan ruangan juga mendukung untuk kamu bisa terlelap.
Matikan lampu agar kamu lebih mudah tidur. Bisa juga dengan menyetel musik-musik untuk relaksasi untuk membantu kamu tertidur. Menyemprotkan aromaterapi ke bantal dan kasur juga bisa jadi opsi.
3. Perhatikan Diet
Makanan yang kamu santap saat buka puasa dan makan malam juga berperan penting menentukan kualitas tidur. Hindari makanan tinggi kalori, garam, lemak serta gula, karena tubuh harus bekerja keras mencernanya selagi kamu tidur. Biasakan mengasup makanan sehat yang kaya nutrisi, rendah kalori, mengandung banyak cairan dan serat. Jangan lupa juga minum air putih 3-4 gelas.
Hindari makanan pedas karena perut biasanya lebih sensitif selama puasa. Makanan pedas akan menyebabkan peningkatan produksi gas yang membuat perut terasa tidak nyaman bahkan diare.
4. Hindari Minuman Berkafein
Kafein bisa bertahan di dalam sistem tubuh maksimal 7 jam sehingga mata tetap terjaga dan kesulitan tidur. Maka dari itu hindari minuman berkafein seperti kopi dan minuman energi khususnya saat buka puasa atau malam hari menjelang tidur. Jika kamu termasuk yang tidak bisa hidup tanpa kopi, minumlah kopi setelah sahur.