Pemkab Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai hari ini resmi menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Alhasil, terjadi penumpukan kendaraan di wilayah perbatasan Gowa-Makassar.
Tumpukan kendaraan dilaporkan terjadi sejak pagi tadi, yakni dari Jembatan Kembar hingga area perbatasan Gowa-Makassar, atau sekitar 4 kilometer. Akibat kemacetan ini, banyak pengendara yang terpaksa putar balik.
Sementara itu, pihak kepolisian mengatakan pihaknya memang memperketat pengawasan terhadap pengendara yang hendak melintas di area perbatasan, baik dari Gowa ke Makassar, atau arah sebaliknya.
"Jadi dilakukan penyekatan dan pengalihan arus. Itu benar, memang terjadi kemacetan, pengendara yang tidak punya keperluan serius kita suruh putar balik," ujar Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan.
"Sebenarnya mereka itu kan sudah harus berdiam diri di rumah (karena PSBB), tetapi mereka tetap melakukan beraktivitas. Tapi Kabupaten Gowa ingin sebisa mungkin bisa menjadi contoh PSBB di Kabupaten lain. Jadi kami tegas kepada setiap warga tidak patuh aturan PSBB," terang Mangatas.
Selain di area perbatasan Gowa-Makassar di Mallengkeri, kemacetan akibat PSBB terjadi di perbatasan Gowa-Makassar bagian Jl Hertasning dan Aroepala, Makassar.