Jagat maya tengah di hebohkan dengan adanya sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan seorang pria marah-marah ke petugas yang berjaga di titik check point pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Keributan ini terjadi karena pria itu melanggar konfigurasi penumpang.
Bahkan tak hanya itu saja paslanya di dalam video yang beredar di media sosial memperlihatkan bahwa seorang pria, yang mengaku bernama Endang Wijaya. Kepada petugas PSBB yakni aparat Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polisi Militer (PM), pria ini menegaskan sebaik-baiknya lelaki muslim adalah yang menghargai istrinya.
Tak hanya itu saja bahkan seorang pria yang memakainmasker dan berbaju hitam ini pria berbaju hitam ini tak mau memindahkan istrinya ke kursi belakang mobil. Tak hanya itu saja bahkan Dia pun menegaskan bahwa Ia telah mengikuti aturan PSBB.
"Ya sudah saya jelaskan, silakan foto! Nama saya Endang Wijaya. Sampaikan ke Pemerintah Daerah Bogor, Bima Arya. Saya menghormati aturan, tapi saya lebih menghormati aturan Allah. Saya suami harus menghargai istri saya," kata pria itu seperti video yang beredar di media sosial, Minggu 3 April 2020.
"Saya tidak mau meninggalkan istri saya ke belakang rumah, ke belakang ini.... Saya tidur dengan istri tidak apa-apa, masa di dalam mobil harus pindah. Saya sudah mematuhi aturan, pakai ini (masker), bawa hand sanitizer, segala macem. Apanya yang salah!," lanjut pria tersebut.
Tak hanya itu saja bahka Paur Humas Polres Bogor Kota Ipda Desty Irianti juga membenarkan bahwa ada kejadian itu. Desty mengatakan kejadian itu terjadi di Persimpangan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu tadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Bahkan Desty juga menjelaskan bahwa pria tersebut di tegur oleh petugas. Namun Desty juga mengatakan bahwa saat ini Kota Bogor tengah melakukan PSBB.
"Intinya kita penerapan PSBB. Karena melihat ada yang duduk di kursi samping (supir), begitu ditanyakan, kita kan melakukan imbauan," kata Desty, ketika dihubungi, Minggu.
Namun tak hanya itu saja paslnya Kadishub Kota Bogor Eko Prabowo menambahkan kejadian ini terjadi ketika pria tersebut melintas dari arah Ciapus, Ciomas, Kabupaten Bogor, menuju Kota Bogor. Eko menyayangkan karena pria itu tidak mau mengikuti aturan PSBB.
"Kalau nggak mau diatur, balik kanan pulang ke rumah, aturan rumah tangga, monggo saja. Tapi kalau ke luar rumah, aturan PSBB yang berlaku. Dishub kan ikut aturan PSBB, polisi juga sama. Nggak tilang, cuma negur kasih imbauan, dan sebagainya," ungkap Eko.
Tak hanya itu saja bahkan dengan adanya kejaian tersrbut kemarahan pria tetsebut sempat memancing perhatian masyarakat sekitar. Agar tidak terjadi keramaian, petugas yang berjaga akan memutarbalikkan kendaraan pria tersebut.