Penderita Autoimun Berpuasa di Bulan Ramadan, Amankah?

Penderita Autoimun Berpuasa di Bulan Ramadan, Amankah?

Ahmad
2020-05-03 17:15:21
Penderita Autoimun Berpuasa di Bulan Ramadan, Amankah?
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Selain dikenal menyehatkan badan, puasa juga dapat memberikan dampak positif bagi yang menjalaninya. Terlebih di bualn Ramadan.

Hal tersebut belum tentu sama bagi orang-orang yang menderita penyakit tertentu, misalnya penderita autoimun.

Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem imunitas atau kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Pada tubuh yang sehat, sistem kekebalan tubuh memiliki kemampuan untuk dapat membedakan yang mana sel-sel tubuh dan yang mana bakteri maupun virus. 

Akan tetapi, pada tubuh orang yang terkena penyakit autoimun, sistem imunitas kehilangan kemampuannya tersebut. Tubuh penderita autoimun melepaskan protein-protein yang dinamakan autoantibodi yang kemudian menyerang sel-sel sehat di dalam tubuh. 

Faktor genetis, makanan dan minuman yang dikonsumsi, infeksi, maupun paparan dari bahan kimia diduga menjadi penyebab seseorang bisa terkena penyakit autoimun.

Oleh karenanya, pola makan penderita autoimun harus selalu dijaga.

Sebuah studi menunjukkan hal yang positif pada penderita autoimun yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Studi tersebut melibatkan orang-orang yang menderita autoimun dengan penyakit lupus, multiple sclerosis, dan radang usus.

Masih banyak jenis penyakit autoimun yang belum diteliti hubungannya dengan puasa Ramadhan. Oleh karena itu, tetap berhati-hati jika Anda memutuskan untuk berpuasa.

Penyakit autoimun ada bermacam-macam jenis. Sebelum menjalankan puasa, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter.


Share :