Bulan Ramadan adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Karena di saat inilah banyak manfaat dan hal spesial yang selalu dirasakan oleh umat Islam. Maka ketika Ramadan tiba, bulan yang istimewa tersebut akan selalu disambut dengan penuh suka cita.
Namun, Ramadhan tahun ini sedikit akan lebih berbeda dari biasanya. Lantaran pandemi Covid-19, dimana meskipun pandemi masih berjalan, umat Islam harus tetap menjaga kesehatan badan dan pikiran agar khusyuk menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, sejumlah tradisi dan kebiasaan yang biasa dilakukan di bulan puasa tidak bisa dijalani. Seperti buka puasa bersama, salat tarawih di masjid, ziarah ke makam anggota keluarga, berkunjung ke rumah kerabat, ngabuburit, berburu takjil dan masih banyak lagi. Hal itu semua harus dilakukan di rumah, karena pandemi Covid-19.
Seperti halnya dengan salah seorang mahasiswi di Medan ini yang bernama Tasya mengungkapkan bahwa Ramadan kalo ini tidak sama lagi dengan tahun lalu karena Covid-19 yang saat ini melanda Indonesia.
"Ramadan tahun ini sangat berbeda dengan tahun yang lalu, karena tahun lalu saya bisa, ngabuburit sambil berburu takjil, kongkow dengan teman-teman, dan ziarah ke makam bersama aggota keluarga, namun tahun hal itu tidak bisa diwujudkan karena dampak Covid-19," kata Tasya, Minggu (3/5/2020).
Tasya juga rindu akan shalat berjemaah usai berbuka puasa, karena saat tahun lalu bisa shalat di masjid berjemaah dengan tetangga, namun untuk tahun ini hal tersebut tidak bisa dilakukan ditengan pandemi Covid-19
"Rindu suasana saat puasa, tarawih bersama, namun kali ini harus tarawih bersama keluarga, namun saya tetap senang meski Ramdan di tengah wabah ini," ucap dia.
Satu lagi momen yang diingat pada tahun lalu yakni adalah berbuka puasa sekaligus reuni dengan teman sekolah.Namun saat ini itu sungguh sangat sulit untuk trealisasi.
"Momen yang satu ini sangat sulit dilupakan tahun lalu dengan buka puasa bersama teman-teman, temu kangen, entah itu teman SMP, teman SMA atau pun teman kuliah pasti mengadakan acara yang nama buka bersama. Sayangnya kali ini tidak ada acara tersebut karena adanya covid-19," ucap Tasya.
Namun, meski begitu dia tetap bersyukur, karena melalui Ramadhan kali ini, semua anggota keluarganya justru bisa berkumpul dalam satu rumah dan berbuka bersama dan bisa makan masakan ibunya dan berkumpul bersama keluarga bahkan melaksanakan shalat secara berjamaah di rumah.
"Meskipun begitu, tapi saya tetap senang dan sangat gembira karena dibalik itu semua kami bisa berkumpul di rumah dan berbuka puasa bersama keluarga" ucap tasya.
Lebih lanjut Tasya mengatakan meski Pandemi corona Covid-19 membuat banyak hal dibatasi, saat bulan Ramadan seperti sekarang ini, tapi mudah-mudahan tidak mengurangi nilai ibadah puasa kita. Menjaga kesehatan tetap yang terpenting, sambil berharap dan berdoa semoga pandemi ini segera berlalu.
"Meski saat ini ada pembatasan, hal itu tidak mengurang nilai ibadah puasa kita, dan agar tetap menjaga kesehatan kita, dan berdoa agar pandemi ini segera belalu" harap tasya.