Virus corona sudah menyebar ke berbagai negara di dunia bahkan hal ini juga membuat teori konspirasi tentang Corona pun tak jarang bermunculan. Mulai dari senjata biologis, 5G penyebab COVID-19, dan masih banyak lainnya.
Namun tak hanya itu saja salah satu drummer Superman Is Dead (SID), Jerinx, pun meyakini virus Corona hanyalah teori konspirasi belaka. Mengapa ya banyak orang yang senang dan percaya dengan teori konspirasi ini?
Tak hanya itu saja bahkan salahsatu Psikiater dari RS Jiwa Marzoeki Mahdi, dr Lahargo Kembaren, SpKJ, mengatakan sebenarnya teori konspirasi sudah ada sejak lama.
Nanun menurutnya, teori ini juga berasal dari suatu bentuk sudut pandang, cara pemikiran, dari seseorang yang mengabaikan fakta-fakta atau bukti yang ada.
"Jadi itu hanya merupakan kepercayaan, ide, atau pemikiran seseorang saja. Jadi berbeda dengan suatu hal yang sifatnya ilmiah yang berdasarkan bukti, fakta, dan data," ungkapnya saat dihubungi Wartawan, Rabu 29 April 2020.
Namun tak hanya itu saja menurutnya, informasi terkait teori konspirasi lebih mudah dicerna jika dibandingkan dengan penjelasan medis atau istilah-istilah mengenai virus Corona COVID-19 ini.
Ia juga mengatakan bahwa seseorang yang mempercayai teori ini tak akan bisa membantah lontaran bukti yang berdasarkan data dan fakta karena hanya datang dari argumen saja.
"Ketika dia dikonfrontir dengan data, fakta, dia akan ngeles," kata dr Lahargo.
Bahkan tak hanya itu saja bahkan menurutnya seseorang yang mempercayai teori konspirasi juga disebutkan memiliki ciri kepribadian yang sama dengan si pencetus teori konspirasi tersebut.
"Dalam kehidupan sehari-harinya pun orang yang percaya teori konspirasi ini terkenal dengan keras kepala, tidak mudah sepakat dengan suatu kejadian, tipe orangnya memang selalu menentang, frontal, paranoid," lanjutnya.